CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membenarkan adanya satu anak yang menderita kasus gagal ginjal akut.
Hal tersebut diungkapkan Kadinkes Kepri, M Bisri, yang menerangkan bahwa total kasus gagal ginjal akut saat ini di Kepri sudah delapan anak.
“Iya benar kita baru dapat informasi ada tambahan satu kasus lagi, jadi sebelumnya ada 7, meninggal 6 orang, dan saat ini ada tambahan 8 kasus, yang meninggal ada 7, dan satu masih dalam perawatan. Satu kasus ini baru diketahui meninggal nya, anak ini asal Tanjungpinang,” ucap Bisri, Selasa (8/11/2022).
Tercatat sudah ada delapan kasus gagal ginjal akut di Kepulauan Riau, tujuh diantaranya meninggal dunia,
Bisri mengimbau kepada orangtua anak agar tidak memberikan obat dalam bentuk sirup.
“Kita sarankan orangtua memberikan penanganan secara herbal jika anak sedang sakit, atau bisa langsung ke dokter anak apabila memang sang anak demam tinggi dan flu,” tuturnya.
Dikatakan lebih lanjut, delapan kasus gagal ginjal akut ini diantaranya tiga di Tanjungpinang, dua di Batam, dan tiga di Karimun.
Adapun anak yang meninggal akibat kasus gagal ginjal di Kepri yakni di Tanjungpinang anak inisial MA berusia 8 bulan (laki – laki) meninggal dunia, RM berusia 3 tahun meninggal dunia, DSS berusia 1 tahun (perempuan) meninggal dunia.
Kemudian di Karimun anak inisial ARS berusia 5 tahun (laki-laki) meninggal dunia, AF berusia 1 tahun (laki-laki) meninggal dunia, dan PP berusia 8 tahun meninggal dunia.
Di Batam ada dua kasus, anak inisial NNA berusia 2 tahun (perempuan) masih dalam perawatan, AS berusia 1 tahun (laki-laki) meninggal dunia.
Bisri mengungkapkan satu anak yang menjalani perawatan ini dikabarkan kondisinya mulai membaik.
“Untuk berjaga – jaga Dinkes Kepri juga sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit M Djamil Padang untuk memperoleh obat gagal ginjal akut,” tuturnya.(ndn)