17.1 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Karhutla Cagar Biosfer GSK Padam Total di hari ke-6 Berkat Kerja Keras Babinsa dan Tim Gabungan

CENTRALNEWS.ID, DURI – Sejak dikabarkan terbakar Selasa lalu, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK) di Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis – Riau tak hentinya diupayakan oleh Babinsa Koramil 03 Mandau dan tim gabungan.

Berkat kerja keras para Babinsa dan tim lainnya, Karhutla pada Cagar Biosfer bervegetasi hutan dan semak belukar dengan hamparan gambut di lingkungan RT002/RW006 pada koordinat 1°20’45” North, 101°31’24” East tersebut berhasil dipadamkan.

Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto saat dikonfrimasi Minggu siang (6/8) membenarkannya. “Statusnya sudah padam total. Tadi pagi Babinsa kita cek ke lokasi, sudah tidak ada lagi permukaan gambut yang mengeluarkan asap. Api di permukaan pun sudah padam sempurna,” kata Kapten Jemi.

Baca Juga :  Roby Kurniawan; Mari Pertahankan Pancasila Dengan Mengamalkan Nilai Yang Terkandung di Dalamnya
Karhutla Cagar Biosfer GSK Padam Total di hari ke-6 | Foto: Bres

Berjarak sekira (±) 100 kilometer dari markas Koramil 03 Mandau, para Babinsa dan tim gabungan sejak Selasa lalu telah berjibaku tanpa kenal lelah. Gunakan kendaraan roda dua dan menerabas rimbunnya belukar, pihaknya berupaya maksimal demi menghemat waktu dan tiba di titik api untuk lakukan pemadaman.

“Sampai dengan padamnya kebakaran, Babinsa bersama Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni, MPA dan masyarakat terus siaga di lokasi. Dan alhamdulillah, Minggu siang semuanya aman dan terkendali. Karhutla padam total,” katanya lagi.

Karhutla Cagar Biosfer GSK Padam Total di hari ke-6 | Foto: Bres

Seakan tak kenal lelah, pihaknya berjibaku memadamkan api yang merongrong sekira (±) 10 hektare areal GSK. Tak hanya lewat darat, upaya pemadaman juga digencarkan lewat udara menggunakan Helikopter water boombing agar lebih maksimal. “Total luas lahan terbakar mencapai 10 hektare, penyebabnya masih diselidiki oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Hari Kesaktian Pancasila, Jadikan Sohib Bedelau

“Pemadaman di lokasi sempat terhadang cuaca terik minim hujan, sumber air terbatas, jauhnya jarak tempuh dan sulitnya medan menjangkau lokasi. Meski demikian, pemadaman terus kita upayakan dan akhirnya padam total. Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat hingga Karhutla ini padam total,” tukasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles