CENTRALNEWS.ID, JAKARTA – Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah berkomitmen memberantas dan menanggulangi narkotika, judi online (judol), berbagai bentuk kejahatan dan pungutan liar di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Demikian ditegaskan Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah selama mengikuti rapat bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II Jakarta mulai Senin sampai Kamis (12-14/11/2024).
Polda Kepri akan terus berperan aktif mendukung Polri untuk menindaklanjuti berbagai keluhan dan harapan masyarakat. Kapolda Kepri menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah Kepri.
“Polda Kepri tegas dan berkomitmen mengikuti arahan Kapolri,” ujar Irjen Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., di sela-sela rapat bersama Kapolri dan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Dalam rapat itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan menindaklanjuti berbagai keluhan dan harapan masyarakat yang sudah disampaikan Komisi III DPR RI. Ini adalah komitmen Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), Polri terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada bangsa Indonesia. Kapolri mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan seluruh anggota Komisi III DPR RI.
Kapolri berharap, institusi Polri dengan DPR RI dapat menjadi mitra yang baik dalam mewujudkan tujuan bersama membangun Indonesia. Tidak lupa, Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung Polri.
Kapolda Kepri Irjen Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., di sela-sela mengikuti rapat bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II Jakarta, Selasa (12/11/2024)
Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi) akan menjalankan tugas menjaga harkamtibmas, penegakan hukum, dan transformasi menuju Polri yang lebih baik.
Kapolri menegaskan akan menindak tegas kasus-kasus yang menarik perhatian masyarakat. Seperti perjudian online (judol), perdagangan orang, pungutan liar (pungli), narkotika, mafia tanah, pelanggaran HAM, dan kejahatan lainnya.
Tindakan tegas ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan kepastian hukum di tengah masyarakat. Polri juga akan berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan menjalankan tugasnya penuh profesionalisme demi tercapainya kepercayaan publik.
Kapolri juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan integritas Polri dalam menghadapi pilkada serentak 2024. Setiap anggota Polri yang terlibat dalam kegiatan politik praktis akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ini upaya Polri untuk memastikan bahwa tugasnya sebagai pengayom masyarakat tidak terpengaruh oleh dinamika politik praktis yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Polri,” tegas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Sejalan dengan Kapolri, Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah menegaskan komitmennya menjaga netralitas dan integritas jajarannya di wilayah Kepri. Terutama menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2024 pada November ini.
“Kami pastikan seluruh anggota di Polda Kepri tidak akan terlibat praktik politik praktis yang dapat merusak citra Polri sebagai institusi yang profesional dan terpercaya,” tegas Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah.
Polda Kepri terus bekerja keras untuk menciptakan rasa aman dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kepri. Polda Kepri sangat mendukung Polri menjadi institusi yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam masa persidangan I tahun sidang 2024-2025 dihadiri para pejabat utama (PJU) Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia dan anggota Komisi III DPR RI.