CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Warga Kampung Bugis dan Senggarang bersyukur kini di Jalan Daeng Celak sudah diterangi lampu jalan.
Tidak adanya penerangan di sekitar kawasan tersebut sudah hampir puluhan tahun mereka rasakan. Setelah dipasang penerangan jalan umum (PJU), masyarakat tidak lagi khawatir dengan jalanan yang gelap gulita pada malam hari.
Sebanyak 125 unit titik lampu terpasang di tiga wilayah pada kelurahan Air Raja, Senggarang, dan Kampung Bugis.
Ketua RT 001, RW 005, Kelurahan Senggarang, Maryono mengatakan, masyarakat sudah sejak lama menantikan lampu jalan itu, pasalnya jalanan ini menjadi akses hilir mudik warga setiap hari, terlebih saat malam hari suasananya cukup gelap karena masih banyak hutan di kiri kanan jalan.
“Daerah kami ini masih banyak hutannya. Karena, sudah terang rasa takut itu terhindari. Itu yang kami dambakan sudah sekian tahun lamanya, alhamdulillah hari ini terwujud, suasana malam hari di daerah kami sudah terang benderang,” ucap Maryono, Kamis (24/11/2022).
Sejak pemasangan lampu PJU di wilayah senggarang, khususnya di kampung Bebek, warganya tidak merasa khawatir dan takut lagi keluar rumah saat malam hari.
Rasa syukur juga diungkapkan salah satu warga, Minhadilah, yang kesehariannya berjualan di persimpangan Senggarang.
Setelah kini ada lampu jalan, banyak manfaatnya yang ia rasakan, aktivitas warga semakin lancar, tidak ada lagi rasa takut serta kekhawatiran. Bahkan, warungnya menjadi terang.
“Dulu waktu gelap banyak preman di jalan, bahkan ada begal. Tapi, sejak terang tidak ada lagi. Kemarin saya tidak berani jualan kalau sudah malam, tapi sekarang sampai malam, pemasukan pun alhamdulillah lancar,” kata Minhadilah.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma juga langsung meninjau kondisi di Kampung Bugis dan Senggarang yang setalah dipasangi lampu jalan.
“Sepanjang jalan Daeng Celak melewati beberapa kelurahan dan kampung sampai ke depan bundaran kantor Wali Kota hari ini kita maksimalkan untuk penerangan lampu jalan,” ucap Rahma.
Namun, ada beberapa kendala, terutama di seputaran jembatan-jembatan yang pengelolaan dan kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kami berharap betul pihak Provinsi mau membantu menerangi jalan di seputaran jembatan, karena sepanjang jalan yang masuk kewenangan Pemko sudah dipasang lampu penerangan jalan semaksimalnya,” kata Rahma.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses yang dilalui masyarakat dan sekarang sudah cukup ramai. Tentu, sangat membahayakan pengguna jalan ketika melewati jalan tersebut saat malam hari.
“Selain gelap, juga rawan kejahatan karena sudah pernah terjadi di jalan itu. Untuk itu, kami meminta pak Gubernur bisa menerangi jalan itu,” tukasnya.(ndn)
