CENTRALNEWS.ID, BINTAN –Jika biasanya pada 1 April orang membuat sebuah kejahilan dengan sekedar merayakan yang disebut April Mop.
Justru yang dilakukan oleh Bupati satu ini kebalikan yaitu dengan membuat sebuah gebrakan baru. Dan itu adalah memberikan kartu subsidi kartu BBM jenis solar kepada seluruh warga Bintan.
Tujuan pemberian kartu subsidi ini sebagai upaya pencegahan kelangkaan Solar yang terus terjadi. Sehingga diharapkan ke depannya tidak ada lagi yang bisa bermain main dengan minyak subsidi.
Pemberian subsidi itu dilakukan melalui kerjasama Pemkab Bintan dengan Best Korean Bank dan Bank Bukopin melalui kartu fuel card. Penyerahan subsidi itu dilakukan di di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Km 16 Toapaya, Bintan, Senin (1/4/2024).
“Kartu solar subsidi Bintan salah satu cara pengalihan transaksi pembelian minyak solar di SPBU berada di Kabupaten Bintan dari Bank Mandiri ke Bank Bukopin, menggantikan kartu serupa yang sebelumnya pernah berlaku,” ujar Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
“Ini merupakan salah satu inovasi Pemkab Bintan untuk memudahkan pelayanan solar subsidi ke masyarakat,. Jadi, kartu yang lama sudah tidak berlaku lagi untuk melakukan transaksi beli minyak solar di Bintan”lanjutnya.
Lebih lanjut ia berharap kartu solar subsidi Bintan bisa tepat sasaran, dan bisa sesuai dengan yang harus terima solar subsidi di Bintan. Artinya, tidak ada lagi pemilik mobil memiliki lebih dari satu kartu saat transaksi pembelian minyak subsidi solar di Bintan.
“Mudah-mudahan penggunaan bisa tepat sasaran, bisa sesuai dengan yang harus terima solar subsidi. Mudah-mudahan tidak ada lagi antrean panjang kembali,”harapanya.
Sementara itu, direktur manajer retail Kepri, PT Karya Tirta, Bagus Handoko menjelaskan, saat ini, sebanyak 896 kartu solar subsidi Bintan sudah dicetak dan dimiliki pemilik kendaraan yang menggunakan bahan bakar jenis solar.
“Untuk kartu solar subsidi Bintan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu untuk jenis kendaraan besar seperti truk dan bus mendapat kuota solar sebanyak 60 liter per hari, sedang kendaraan barang hingga penumpang umum diberikan kuota minyak solar sebanyak 30 liter per hari. Berbeda dengan kendaraan mobil pribadi hanya dikasih kuota minyak solar 20 liter per hari,” paprnya. (Ndn)