CENTRALNEWS.ID, DURI – Jari-jemari Ardi (22), seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) nyaris putus terbelit Bearing besi. Melingkar dijemari, bantalan mesin berporos itu membuat jari-jarinya membengkak.
Bila dibiarkan berlarut, jari-jemari ODGJ ini bisa putus. Tersiksa menahan rasa sakit, ia kerap mengerang sembari berbaring di pelataran Masjid Ikhsan, jalan Muhammadiyah, Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau – Duri.
Prihatin atas kesakitan yang dialami Ardi, Ifnaldi, pengurus masjid segera melaporkannya ke personel UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Mandau, Kamis (6/1).
Menindak lanjuti laporan itu, Danru I Jefrianto bersama Danru II Djoko bersama anggota regu III segera menuju ke lokasi dan berupaya mendekati Ardi.
“Kami dapat laporan dari Bapak Ifnaldi, selaku pengurus masjib. Disebut, ODGJ ini kesakitan dan bengkak jari-jarinya karena terbelit bearing mesin. Oleh karena itu, kita turun untuk membantu memotong bearing dari jarinya,” kata Jefri.
Menggunakan mesin gerinda bermata mini, satu persatu bearing dipotong. Danru I Damkar Mandau ini berupaya memotong lingkar-lingkar besi tersebut secara perlahan agar tak melukai jemarinya.
Fokus memotong beberapa saat, seluruh bearing berhasil dilepas. Setelahnya, tampak jari-jemari Ardi yang membengkak. “Untung cepat ditangani, kalau tidak bisa luka dan infeksi bahkan putus. Alhamdulillah, proses pemotongannya lancar,” ungkap Jefri.
Setelah berhasil memotong seluruh bearing, Danru II Djoko segera membersihkan tangan dan jemari sang ODGJ dengan air bersih dan cairan antiseptik guna mencegah infeksi.
“Setelah bearing lepas, jarinya dibersihkan dan dibasuh pakai cairan antiseptik supaya tak infeksi. Sejauh ini proses pertolongan kepada Ardi berjalan lancar, jari yang membengkak perlahan kusut,” ucap Djoko. (Bres)
