CENTRALNEWS.ID, BATAM – Komisi II DPRD Kota Batam meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk lebih proaktif dalam memantau stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Permintaan ini muncul setelah harga sejumlah kebutuhan pokok, termasuk sayuran, mengalami kenaikan di pasar tradisional.
Anggota Komisi II DPRD Batam, Gabriel Sianturi, menegaskan bahwa langkah antisipasi sangat diperlukan agar masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pangan dengan harga stabil dan pasokan yang merata.
“Disperindag seharusnya lebih sering turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga serta memberikan kepastian terkait harga,” ujar Gabriel, Selasa (4/2/2024).
Tak hanya soal bahan pokok, ia juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar.
Menurutnya, gas subsidi harus tetap tersedia, termasuk pada hari libur dan tanggal merah.
“Meskipun ada tantangan operasional, tetapi pelayanan kepada masyarakat dan tanggung jawab moral dalam memenuhi kebutuhan mereka harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Dengan waktu sekitar 25 hari sebelum Ramadan, Gabriel menilai pemerintah masih memiliki cukup kesempatan untuk menyusun strategi guna mengantisipasi lonjakan harga dan potensi kelangkaan barang.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi II DPRD Batam siap bekerja sama dengan dinas terkait serta Pertamina untuk memastikan pasokan LPG 3 kg tetap stabil selama Ramadan dan Idulfitri.
“Kami terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tegasnya.
Dengan langkah antisipasi yang tepat, diharapkan warga Batam dapat menjalani Ramadan dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga maupun kelangkaan LPG 3 kg.(dkh)