23.5 C
New York
Senin, Agustus 25, 2025

Jamaah Haji Kloter 02 Asal Batam Tutup Usia di Madinah, Ini Riwayatnya

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jamaah haji asal Kota Batam yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 02 Embarkasi Batam dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, pada Senin (12/5/2025).

Jamaah tersebut diketahui bernama Yusman Johar bin Djohar, pria berusia 56 tahun.

Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit King Fadh, Madinah.

Humas Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau, Husman, membenarkan berita tersebut.

Ia menyatakan bahwa Yusman Johar wafat pada pukul 04.46 waktu setempat.

“Benar, ada satu jamaah asal Batam yang tergabung dalam kloter dua, atas nama Yusman Johar bin Djohar. Beliau meninggal dunia di Madinah,” ujar Husman, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga :  984041761755537819

Husman juga mengungkapkan bahwa jenazah almarhum telah dimakamkan di pemakaman Baqi, salah satu tempat peristirahatan terakhir yang penuh sejarah di kota suci Madinah.

“Almarhum sudah dimakamkan di Baqi. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya,” ucapnya.

Menurut laporan medis, almarhum meninggal akibat komplikasi kesehatan berat, yakni severe sepsis with septic shock.

Yusman Johar dikenal luas sebagai seorang pendidik yang berdedikasi.

Ia mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMKS Kartini Batam dan juga merupakan dosen Bahasa Indonesia di Universitas Batam (Uniba).

Sosoknya juga dikenal di ranah hukum sebagai saksi ahli bahasa dalam berbagai kasus di pengadilan.

Pihak sekolah dan civitas akademika turut menyampaikan rasa duka melalui media sosial. Dalam unggahan resmi SMKS Kartini Batam, mereka menuliskan doa dan penghormatan terakhir.

Baca Juga :  Proses Pemulihan SKKL Inter Island Ruas Tanjung Batu – Pulau Burung Lebih Cepat dari Jadwal, Telkom Segera Lakukan Permanenisasi Sambungan Kabel Laut

“Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah, dosanya diampuni, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta kekuatan iman,” tulis pihak sekolah.

Semasa hidupnya, almarhum kerap dipercaya menjadi saksi ahli bahasa dalam sejumlah perkara penting, termasuk dalam kasus konflik Rempang dan sidang melibatkan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang, Satria Nanda dan rekan-rekannya.

Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi dunia pendidikan dan hukum di Batam. Semoga amal kebaikan almarhum menjadi penerang jalannya di akhirat.(mzi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles