CENTRALNEWS.ID, ANAMBAS – Dinas PUPR Kabupaten Anambas berencana akan memperbaiki kerusakan jalan Temburun tepatnya di depan objek wisata air terjun Temburun.
Pasalnya, akses satu-satunya jalan warga itu telah mengalami kerusakan berat dan semakin diperparah akibat hujan lebat dan meluapnya air terjun Temburun baru-baru ini.
Pantauan Tribun, kondisi tanah yang menahan aspal telah mengalami erosi atau pengikisan yang cukup lebar hingga ke bahu jalan.
Disisinya pula, batu miring penahan juga bersamaan runtuh ke laut. Kondisi jalan depan objek wisata kebanggan masyarakat Anambas ini begitu memprihatinkan dan mengancam keselamatan warga pengendara.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Anambas Asep Bambang mengatakan, telah menerjunkan tim meninjau lokasi untuk mengukur perhitungan biaya perbaikan jalan tersebut.
Selanjutnya, hasil tinjauan itu, akan pihaknya laporkan kepada Kepala Dinas PUPR guna memastikan ketersediaan anggaran perbaikan.
“Nah kalau anggarannya tersedia kemungkinan tahun ini akan kita perbaiki atau kalau ada penanganan lain mungkin ditimbun sementara,” ucapnya, Kamis (23/11/2023).
Asep menambahkan, ke depan pihaknya juga akan menyiapkan rencana konsep pembangunan jembatan bentangan 10 meter tepat di jalan depan air terjun. Rencana itu sebabnya, karena saat hujan deras, boks saluran air yang kecil serta tingginya rembesan air terjun hingga menutupi jalan tidak mampu teraliri dengan baik.
“Ya ini masih rencana ke depan, apakah nanti dibuat konsep jembatan atau boks saluaran air yang diperlebar kita lihat lah. Tapi kalau jembatan kayaknya lebih cocok bisa jadi fasilitas penunjang wisatanya juga,” papar Asep.
Sementara ini untuk mengantisipasi keselamatan warga pengendara, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub LH agar memasang rambu lalu lintas.
“Segera akan kami surati, karena mengingat kerusakannya cukup bahaya,” jelasnya.
Disamping itu, Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk saat pengerjaan nanti, tiang listrik di area kerusakan dapat dipindahkan ke luar bahu jalan.
“Iya itu juga akan kami minta ke PLN saat akan penimbunan nanti, kalau bisa tiang listrik itu tidak di bahu jalan, tapi di luarnya lah,” kata Asep. (ash)