CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meresmikan jalan Trans Batubi–Kelarik di Kabupaten Natuna, Selasa (10/1/2023). Tempat peresmian dipusatkan di Simpang Empat Kelarik-Natuna.
Jalan Trans Batubi-Kelarik ini totalnya sepanjang 28.27 kilometer. Adapun jalan yang sudah dalam kondisi baik sepanjang 22.27 kilometer. Dan sisanya jalan yang belum dikerjakan, atau masih jalan tanah serta bergelombang sepanjang 6 kilometer.
Untuk memaksimalkan pengoperasian jalan Trans Batubi-Kelarik ini di tahun 2022 Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan dan menggelontorkan dana untuk peningkatan jalan tersebut, baik melalui APBD maupun DAK sebesar Rp 14,589 miliar. Dilanjutkan di tahun 2023 ini kembali menganggarkan sebesar Rp 20,541 miliar.
“Keberadaan jalan yang baik akan menjadi akses utama mobilitas masyarakat, dan ini merupakan salah satu kunci dalam upaya Pemerintah menumbuh kembangkan perekonomian daerah. Jalan Trans Batubi-Kelarik ini salah satunya. Kita ingin jalan ini segera bisa dilalui dengan aman dan nyaman dari ujung ke ujung. Tahun lalu sudah kita gelontorkan anggaran, karena belum selesai, maka tahun ini kita tambah lagi anggarannya biar bisa cepat seleaai,” kata Ansar Ahmad.
Selain itu, lanjut Gubernur Ansar, untuk peningkatan jalan Nasional di Natuna pada tahun 2023 dari APBN dianggarkan sebesar Rp 286 miliar. Yakni untuk pengerjaan peningkatan jalan Buton-Klarik sepanjang 19 kilometer.
“Ini hasil lobi Pemprov Kepri bersama Pemkab Natuna ke pemerintah pusat. Semoga Rp 286 miliar ini bermanfaat bagi masyarakat Natuna nantinya,” kata Ansar disambut riuhrendah tepuk tangan undangan.
Hadir dalam kesempatan ini Kajati Kepri Gerry Yasid, Sekdakab Natuna Boy Wijanarko Varianto, Tenaga Ahli Gubernur dan jajaran Kepala OPD dilingkungan Pemprov Kepri serta jajaran FKPD Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan ini Kajati Kepri Gerry Yasid menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Kepri yang secara seriua dan fokus melakukan pembangunan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kepri diseluruh kabupaten dan kota. Baik itu dari segi infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara hingga peningkatan SDM dan perekonomian.
Dalam momen ini Gubernur Ansar juga berkesempatan menyerahkan bantuan kelautan dan perikanan pada masyarakat nelayan di Natuna. Adapun bantuan yang diserahkan adalah 28 unit GPS, 90 gulung kawat bubu, 60 unit sollar sell, asuransi nelayan BPJS 2022 untuk 29 nelayan, asuransi nelayan BPJS 2023 untuk 2.250 nelayan, 1 unit kapal viber 5 GT, 30 unit chest frezer dan 50 unit cool box 220 liter.(put)