CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kapal Roro tujuan Anambas dan Natuna dari pelabuhan ASDP Telaga Punggur Kota Batam terpaksa ditunda, Senin (27/2/2023).
Penundaan pelayaran ini disebabkan gelombang tinggi terjadi di perairan Anambas dan Natuna.
Kapal roro yang menunda pelayaran antara lain KMP Bahtera Nusantara 01 dan KMP Bahtera Nusantara 03.
Bahkan pelayaran kapal roro ditunda tujuan ke dua daerah tersebut terjadi sejak Minggu (26/2/2023).
General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Batam, Marsadik, mengatakan dua kapal roro yang melakukan penundaan pelayaran yakni KMP Kapal Bahtera Nusantara 01 dan KMP Bahtera Nusantara 03.
Marsadik mengatakan, penundaan pelayaran tersebut telah dilakukan sejak Minggu lalu, setelah pihaknya mendapat laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kami sudah antisipasi cuaca buruk ini, makanya terjadi penundaan,” ujar Marsadik.cuaca
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim mengeluarkan memberikan peringatan dini terhadap angin kencang dan gelombang laut yang terjadi di Anambas dan Natuna.
“Waspada potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 3 meter di wilayah perairan Lingga, ” kata Forecaster On Duty BMKG Hang Nadim, Fitri Annisa.
Kemudian gelombang laut mencapai 4 meter di wilayah perairan Bintan.
Selanjutnya, gelombang laut capai 6 meter di wilayah perairan Anambas.
Seterusnya, gelombang laut capai 7 meter di wilayah perairan Natuna.
Menurutnya, terdapat konvergensi massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
Secara umum kondisi cuaca Kepulauan Riau pada Senin (27/2/2023) diprakirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.
“Waspada potensi banjir di seluruh wilayah Kepulauan Riau. Waspada potensi angin kencang di seluruh wilayah Kepulau Riau,” katanya. (dkh)