Home BREAKING NEWS Geger! Warga Desa Melibur Temukan Mayat Pria Membusuk di Kawasan HTI PT...

Geger! Warga Desa Melibur Temukan Mayat Pria Membusuk di Kawasan HTI PT Arara Abadi

0

CENTRALNEWS.ID, DURI – Warga desa Melibur, kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau geger temukan sesosok mayat lelaki dalam kondisi membusuk di dalam kawasan perkebunan (HP-HTI) komoditi eukaliptus PT Arara Abadi, Sabtu (4/1).

Penemuan jasad pria tambun tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP. Gian Wiatma Jonimandala, Senin (6/1).

Kepada tim Central News Kasatreskrim mengatakan bahwa jasad lelaki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Musidi bersama isterinya saat sedang menggembalakan ternak lembunya di sekitar lokasi penemuan jenazah.

“Benar, pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2025 sekira pukul 10.00 WIB ditemukan mayat seorang laki-laki berinisial LS di Areal HP-HTI PT. Arara Abadi Petak 22702 di kilometer 59 desa Melibur, kecamatan Talang Muandau, Bengkalis,” kata AKP. Gian Wiatma.

Baca Juga :  Wamenpar Apresiasi Kepedulian Roby Kurniawan Terhadap Dunia Pariwisata Bintan

Dijelaskan Kasatreskrim, awalnya saksi Musidin bersama istrinya sedang menggembalakan dan mencari lembunya. Saat di lokasi, kedua saksi melihat adanya benda berwujud pompa semprot pestisida dan mencium adanya bau busuk nan menyengat.

“Awalnya mereka menduga bau busuk tersebut berasal dari bangkai lembu yang mati, setelah didekati ternyata kedua saksi menemukan mayat seorang laki-laki tergeletak di tanah kawasan HP-HTI PT Arara Abadi dalam kondisi sudah membusuk,” ujarnya.

Pasca temuan itu, Musidin bersama istrinya langsung keluar dari lokasi tersebut dan bertemu dengan pekerja lain, lalu memberitahukan temuan mayat tersebut. Informasi nan menggemparkan itu sontak sampai ke masyarakat setempat, pihak perusahaan PT. Arara Abadi bahkan ke Polsek Pinggir.

Baca Juga :  Barang Bukti Disembunyikan di Pulau, Polsek Belakang Padang Tangkap Dua Pencuri Boat Pancung

Kemudian sekira pukul 15.30 WIB, tim piket SPKT Polsek Pinggir dipimpin perwira pengawas Iptu. P. Harahap melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat. “Bahwa mayat laki-laki tersebut ditemukan terlentang di tanah areal tanaman eukaliptus PT. Arara abadi dengan kondisi sudah membusuk. Kep (alat semprot pestisida, red) ditemukan berjarak 20 meter dari mayat korban,” ujarnya.

Pasca ditemukan dan serangkaian olah TKP, jasad LS langsung dievakuasi menuju RSUD Mandau untuk dilakukannya tindakan visum et repertum demi kepentingan penyelidikan. Sekira pukul 22.30 WIB, dr. Gunung Nasution entaskan pemeriksaan luar (visum) jenazah.

“Adapun hasil visum, jenazah tersebut seorang laki-laki berusia sekira 46 tahun. Tampak belatung (ulat hidup) di seluruh tubuh, bentuk kepala terutama bagian wajah depan serta tangan sudah mengalami pembusukan atau kulit tangan mulai terurai. Untuk penyebab pasti kematian pada jenazah tidak bisa dipastikan karena tidak dilakukan otopsi. Selanjutnya pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan dibuatkan surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi,” tandasnya. (Bres)



NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here