CENTRALNEWS.ID, DURI – Sekira pukul 13.38 WIB kantor kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau yang berlokasi di lingkungan RT002/RW008 jalan Tribrata diduga disasar maling, Sabtu (15/7).
Aksi terduga maling itu terbilang nekat lantaran memboyong (diduga) senjata api (Senpi) kala beraksi di dalam kantor pelayanan publik tersebut. Terlebih nekat, aksi itu dilakukan pada siang bolong dengan lalu lintas masyarakat yang terbilang ramai.
Pasca kemalingan, keadaan dalam kantor tersebut tampak acak-acakan. Kantor Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) tampak berantakan.
Devi, salah seorang petugas pada kantor tersebut turut menjadi korban. Ia mengaku saat memasuki kantor, telepon genggam miliknya disabet maling. “Hp saya diambil, takut ditodong pistol. Setelah kejadian saya mencoba mengejar dan berteriak minta tolong,” kata Devi.
Terkait hal itu, Lurah Duri Barat Tommy Adi Putra tak menampik. Ia menegaskan aksi kawanan maling diduga bikin kantornya acak-acakan. “Semua diacak-acak,” kata Tommy.
Belum lama ini, kata Tommy, pihaknya baru mencairkan dana simpan pinjam nasahab UEK-SP. “Tapi kan pencairannya via transfer, nah mungkin malingnya pikir pencairannya masih sistem cash atau manual. Padahal tidak,” ungkap Tommy.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut, alat perekam CCTv dan Infokus juga hilang. “Alat perekam CCTv dan Infokus diembat juga,” sesalnya.
Diduga, kawanan maling masuk dengan menjebol jendela menggunakan linggis. Hal itu terlihat dengan kondisi pintu dan jendela dalam keadaan rusak. Saat berita ini diterbitkan, petugas kepolisian masih lakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. (Bres)
