CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Komando Rayon Militer 01 Bengkalis bersama mahasiswa/ mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau tajak potensi Mangrove Ecopark dengan cara merehabilitasi kawasan pantai di wilayah jalan Soebrantas RT001/RW006, Dusun Pesisir, Desa Teluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (29/7).
Upaya pengembangan potensi tersebut digagas dengan menanam bibit pohon bakau atau mangrove jenis api-api, kelapa dan mahoni dengan jumlah ratusan bibit. Potensi tersebut digarap dengan harapan dapat melestarikan lingkungan pesisir pantai dari ambang kerusakan tersebab abrasi, menciptakan rumah baru bagi aneka biota laut dan berbagai jenis burung serta yang paling khusus adalah untuk menciptakan peluang ekonomi lewat pengembangan potensi wisata berbasis alam pesisir serta tanaman sekitarnya atau disebut Mangrove Ecopark.
Ide brilian tersebut tentu diapresiasi Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwakili Danramil 01 Bengkalis, Kapten Cpl. Farimus Hendriko. Gagasan unik nan kreatif yang dibalut dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa/i UIN Suska Riau tersebut dianggap Kapten Hendriko sangat bermanfaat terhadap lingkungan, nelayan, masyarakat bahkan perangkat pemerintah setempat.
“Yang pertama tentunya lingkungan pesisir lebih asri dan aman dari abrasi pantai. Kedua, keasrian lingkungan pesisir akan menciptakan habitat baru bagi keanekaragaman biota laut dan burung. Ketiga, geliat ekonomi masyarakat akan terpacu dengan potensi wisata Ecopark yang mengusung unit-unit UMKM dalam perencanaannya serta turut membantu pemerintah daerah dalam mempercantik wilayah pesisir untuk mengangkat potensi pariwisata lokal,” kata Kapten Farimus.
“Karena manfaat dari program KKN adik-adik kita mahasiswa dan mahasiswi UIN Suska Riau ini sangat besar, makanya sangat kita apresiasi dan dukung penuh. Bahkan, segenap unsur pimpinan kecamatan dan desa serta kepolisian ikut terlibat saking besarnya dukungan. Mewakili Komandan Kodim 0303 Bengkalis, saya sampaikan apresiasi dan dukungan serta terima kasih kepada adik-adik sekalian serta dosen pembimbing lapangan yang ada saat ini. Semoga apa yang kita lakukan saat ini bisa diambil dan dirasakan manfaatnya oleh kita, bahkan anak dan cucu di masa yang akan datang,” haturnya.
Usai menyampaikan kata sambutan beriring apresiasi, pihaknya secara serentak lakukan penanaman ratusan bibit tanaman di pesisir pantai desa Teluk. Setelahnya, seluruh pihak yang hadir turut memungut sampah yang ada dan mengumpulkannya pada tempat yang seharusnya sebagai upaya untuk menambah kemolekan kawasan pesisir di pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. (Bres)
