CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Masuki malam 7 (Tujuh) Likur Ramdhan 1443 Hijriah tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bengkalis beserta segenap elemen kedinasan dan instansi terkait tampak menyemarakkan Festival Lampu Colok di Dusun Siandal, Desa Damai, Kecamatan Bengkalis, Kamis (28/4).
Dihiasi ribuan lampu colok, Bupati Bengkalis Kasmarni tampak ikut serta. Tak ketinggalan momen, Komandan Kodim (Dandim) Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto turut menikmati syahdunya malam berhiaskan lampu-lampu colok yang telah resmi dijadikan warisan budaya khas Negeri Junjungan ini.
Dandim, Kapolrea Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan Kasmarni tampak ikut serta menyalakan satu persatu lampu yang telah dirakit pada menara kayu. Rakitan yang kemudian dihiasi nyala lampu colok sukses memukau, sebab bentuk atau relief yang ditampilkan bak serupa Masjid dengan dimensional yang apik.

“Alhamdulillah, malam ink kita masih bisa menikmati malam tujuh likur sempena Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022. Semoga semarak malam ini menjadi semangat baru bagi kita, menyambut Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba,” kata Letkol Endik, Kamis malam.
Keceriaan tampak pecah dengan kehadiran ratusan masyarakat yang tentunya telah divaksin dan memakai masker. Seluruhnya sumringah melewati malam kental kesejukan momentum tujuh likur tersebut.

Setelah menyalakan lampu colok, kemudian Dandim dan seluruh jajaran lainnya tampak menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga yang membutuhkan uluran tangan. Sempena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk saling peduli dan mengenyampingkan perbedaan dalam kehidupan penuh keberagaman.
“Seraya itu pula, mari kita lestarikan lampu colok, karena telah dicatat dan resmi diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Pemerintah. Mari kita hiasi hari-hari dengan semangat dan saling peduli. Selamat menyambut hari kemenangan, Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang,” tukasnya. (Yen)

