21.9 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Enam Proyek Besar di Batam Dilanjutkan 2023, Mulai Penataan Jalan Sampai Terminal Batuampar

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Pembangunan infrastruktur satu diantaranya pelebaran jalan dilanjutkan pada 2023 mendatang. Baik yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi memaparkan proyek pelebaran jalan 2023 mendatang. Di antaranya proyek yang dikerjakan BP Batam, tanam pohon di pinggir jalan, pekerjaan jalan di Kawasan Tiban, Pekerjaan perawatan Under Pass, perbaikan jalan di kawasan industri yang rusak.

“Jalan-jalan utama itu Pemko,” kata Rudi, Senin (31/10).

Seperti diketahui, pengembangan akses jalan di Kota Batam menjadi infrastruktur pendukung utama dan konektivitas transportasi yang dapat menciptakan kelancaran dan kemudahan perhubungan dan perdagangan di Kota Batam.

Hal tersebut sejalan dengan pengembangan Bandara Hang Nadim dan seluruh pelabuhan di Kota Batam, dimana pintu masuk wisatawan baik domestik dan luar negeri telah dibuka secara resmi, khususnya Singapura.

Baca Juga :  Jelang Hari Kesaktian Pancasila, Jadikan Sohib Bedelau

Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, peran logistik dan konektivitas, maka BP Batam akan mengembangkan jalan menjadi 5 (lima) jalur yang dilengkapi jalan pedestrian, bundaran dan drainase.

Berikut adalah titik lokasi pelebaran jalan di Kota Batam:

a. Pembangunan Jalan Pedestrian dari BI melewati depan Ferry Terminal dan Bundaran BP Batam (100% / dalam masa pemeliharaan); b. Pelebaran Jalan RE Martadinata Tahap 1 (91 persen);

c. Pelebaran Jalan Kavling Sambau (89,33 persen);

d. Peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada Tahap 2 (50 persen);

e. Pembangunan Jalan Yos Sudarso Tahap 1 dan 2 (79,5 persen);

f. Penataan Jalan Kawasan Terminal Batu Ampar (31,40 persen);

g. Pembangunan drainase DAM Baloi (Kantor Pajak) (81,34 persen);

Baca Juga :  Jelang Hari Kesaktian Pancasila, Jadikan Sohib Bedelau

Berdasarkan rincian tersebut, seluruh pelebaran jalan sedang dilaksanakan dan akan terus didorong sampai akhir tahun.

Penanaman Pohon Jati Emas pada tahun 2023- 2024 BP Batam berencana untuk mengembangkan 5 lajur di Simpang Flyover Laluan Madani – Simpang Bandara (Jalan Yos Sudarso, Sudirman – Hang Tuah) sepanjang ± 15 km, didukung dengan penghijauan (green areas) di sepanjang jalan tersebut.

“Kami akan menanam 7.000 pohon jati emas dalam Corporate Social Responsibility (CSR). Berkat dukungan dari pihak perusahaan, alhamdulillah bibit pohon yang akan ditanam telah melebihi jumlah perkiraan kami, yaitu 12.000 pohon,” kata Rudi.

Berbagai tahap telah dilaksanakan oleh BP Batam dan pihak lainnya, di antaranya adalah pengiriman bibit pohon jati emas dan penyimpanannya di Sei Temiang, proses pematangan lahan, dan penyiapan lubang tanam di sepanjang ruas jalan yang telah siap ditanami pohon jati emas.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Jamin Keamanan Operasional SKK Migas di Wilayah Kepri

Saat ini, pohon jati emas sudah tertanam sebanyak 859 pohon di Jalan Laluan Madani – Bundaran Punggur dan akan dilanjutkan kembali penanaman di lokasi tersebut. Selain itu akan dilakukan pematangan lahan dan penanaman di Jalan Hang Tuah – Hang Jebat sepanjang 5,3 km.

“Masih banyak langkah-langkah yang harus kita lakukan agar 12.000 pohon dapat tertanam dengan baik sepanjang ± 15 km. Seluruh proses penanaman pohon jati emas akan terus digesa untuk menciptakan Kota Batam yang hijau. Pengembangan jalan juga akan didorong sambil menunggu pohon tumbuh selama 3 tahun untuk dapat berdiri kokoh dan indah,” ujarnya.(dkh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles