CENTRALNEWS.ID, PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Kholijah ikuti Focus Group Discussion (FGD) terkait program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Aula Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau, Rabu (16/03).
FGD terkait P3DN ditaja guna mendukung gerakan ‘Bangga Buatan Indonesia’. “Sebagaimana diketahui, belanja pemerintah memiliki peran sangat besar dalam mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Perencanaan dan penganggaran serta penggunaan belanja harus dikelola secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan akuntabel. Hal ini dimaksudkan agar belanja dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Hj. Kholijah.
Belanja pemerintah juga dapat memberikan manfaat bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Semakin besar nilai dan kecepatan perputaran realisasi belanja di dalam negeri, semakin besar pula ekspansi ekonomi yang akan dicapai.
Tidak hanya itu, salah satu faktor kunci kesuksesan penyerapan belanja terletak pada kelancaran proses pengadaan barang dan jasa. Kelancaran pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pembayaran atas pengadaan barang dan jasa perlu dikawal sehingga dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran dalam rangka pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Oleh karena itu, FGD P3DN diselenggarakan untuk mendapatkan gambaran besar terkait implementasi P3DN di daerah dari pemangku kepentingan terkait serta melakukan penilaian awal terhadap efektivitas dan akuntabilitas P3DN di daerah,” pungkasnya. (Bres)