CENTRALBATAM. CO. ID, BINTAN –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan menggelar rapat paripurna di ruang rapat DPRD Bintan.
Selain dihadiri Ketua DPRD Bintan bersama anggota, Paripurna itu juga dihadiri oleh sejumlah OPD dan FKPD di lingkungan pemerintah Bintan.
Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo mengatakan, usai memberi sambutan rapat paripurna siap untuk digelar.
Menurutnya, penyampaian LKPj merupakan kewajiban Kepala Daerah sebagai bentuk tanggungjawab akhir tahun 2022.
Usai melaksanakan rapat Paripurna itu, selanjutnya dewan akan melakukan pembentukan pansus untuk membahas LKPj kepala daerah.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo itu juga dihadiri Dandim 0315 serta Danstrad 213 bersama Kakari Bintan.
Usai diberikan kesempatan menyampaikan LKPj, Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan tim audit dari BPK masih melakukan audit atas anggaran tahun 2022.
Namun, begitu audit selesai dilakukan hasil LKPJ akan dilaporkan kembali secara keseluruhan.
Proses audit masih berlanjut.
“Untuk itu penyampaian laporan akhir tahun 2022 akan dilaporkan secara khusus hingga BPK tuntas melakukan audit,” papar Roby.
Lebih lanjut Roby menjelaskan, pendapatan asli daerah (PAD) serta Dana Perimbangan dan lain sebagainya yang sejumlah Rp 1,09 triliun.
Sementara, yang dapat direalisasikan direalisasikan sebesar Rp 1,16 triliun lebih atau sebesar 106 persen. Dengan demikian, capaian Pendapatan Daerah tahun 2022 melebihi target dari yang ditetapkan yakni Rp 61,29 miliar lebih.
“Kemudian, untuk belanja daerah tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp 1,236 Triliun lebih dan direalisasikan sebesar Rp 1,134 triliun lebih atau Rp 91,74 persen,” lanjutnya.
Masih kata Roby, Pemuda Bintan jiga berhasil meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro.
Penambahan itu berjumlah 3937 orang bertambah 750 orang dari tahun sebelumnya.
Dengan penambahan itu, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan pada warga.
“Kedepannya akan dilaksanakan program gerbang kampung untuk peningkatan ekonomi disektor pariwisata,” sebutnya.
Dalam paparan lanjutan, program itu tersebar di seluruh Kelurahan se-kabupaten Bintan yang berjumlah 15 Kelurahan dengan anggaran mencapai sebesar Rp 2,6 miliar.
“Lalu, program peningkatan sarana distribusi perdagangan di mana pada Tahun 2022 jumlah pasar dalam kondisi baik sebanyak 12 pasang dari total 16 pasar yang ada sehingga persentase pasar atau sarana distribusi dalam kondisi baik telah mencapai 75 persen di atas target yang ditetapkan, hal ini menunjukan angka pengangguran mengalami penurunan sebanyak dua persen.
Sementara, untuk retribusi pelaksanaan mitologi bengkel berupa tera dan tera ulang yang didukung oleh program standarisasi dan perlindungan konsumen telah berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah mencapai Rp 160 juta.
Usai menyampaikan LKPj, Roby Kurniawan menyerahkan buku LKPj ke Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo. Kemudian, DPRD Bintan akan membahas LKPj itu melalui rapat pansus yang langsung dibentuk usai rapat paripurna.(ndn)