CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Begitu malang nasib yang menimpa Fauzi (40), warga Hutan Tebal, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.
Pasalnya, dirinya tak mengira rumah papan yang dia tempati akan hangus terbakar saat ditinggal pergi makan bakso bersama anak dan istrinya pada Rabu (2/2/2022) malam.
Kepada sejumlah wartawan, Fauzi mengaku saat kebakaran berlangsung dia bersama anak dan istrinya tidak di rumah.
“Saya tak tahu kejadian ini akan menimpa saya. Awalnya saya bersama istri dan anak pergi ke tempat pangkas rambut untuk memangkas rambut si anak, kemudian kami sempat singgah makan di warung bakso,” kata Fauzi.
Dia melanjutkan, tak lama kemudian menerima panggilan telepon dari seorang warga Desa Tanjung.
“Namanya Ameng, katanya rumah saya terbakar, lalu kami bergegas pulang dan begitu sampai api sudah melalap semua rumah kami,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, Syawal memperkirakan penyebab terjadinya kebakaran diakibatkan konsleting arus listrik.
“Kejadian kira-kira mulai dari pukul 19.10 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB begitu kami tiba di lokasi kebakaran, rumah sudah ludes,” kata Syawal.
Ia menceritakan pihaknya menerima telepon dari warga Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut sekitar pukul 19.12 WIB, bahwa di sana terjadi kebakaran.
“Kemudian kami langsung bergegas ke lokasi dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam, jarak tempuh perjalananan dari Ranai ke lokasi kurang lebih 15 sampai 20 menit, namun sayang rumah warga tersebut tidak terselamatkan dan ludes terbakar,” ujarnya.
Meskipun rumah yang terbuat dari papan tersebut hangus terbakar, namun kejadian itu tidak memakan korban jiwa.
“Dari kejadian ini ditaksir menelan kerugian hingga ratusan juta, soalnya tidak ada satupun barang milik Fauzi yang bisa diselamatkan,” pungkasnya.(put)