CENTRALNEWS.ID, HDI –Sejumlah ibu rumah tangga meminta kepada Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) agar menutup aplikasi Higss Domino Indonesia (HDI). Pasalnya, gegara aplikasi yang tidak kalah menyesatkan seperti aplikasi Binomo dan binomo dan quotex telah membuat sejumlah kaum bapak melalikan kewajiban menafkahi anak dan istri.
“Setiap hari, setiap gajian atau setiap ada uang, suami selalu mengutamakan beli chip (koin-red). Akirnya susu anak selalu tidak terbeli. Makanya, saya mohon pada Kominfo agar segera menutup aplikasi ini,” ujar Eni salah satu IRT di Kampung Bugis.
Hal senada juag diungkapkan warni, ibu rumah tangga asal Sumatra. Ia mengatakan dirinya hampir berantem dengan suaminya merupakan pekerja harian buruh lantaran tidak sanggup beli beras.
“Bahkan kemarin saya sampai dipukuli karena saya meminta uang beli baju buat lebaran,” tuturnya.
Lebih lanjut ia yakin bahwa permainan higss domino tidak akan pernah membiarkan para player mendapat chip dengan mudah. Hal lantaran sang developer sendiri menjual chip menggunkan pulsa hingga aplikasi jual beli laiinya.
“Jadi kalau menang pun, HDI langsung hack akun. Sama hal ini dengan yang dialami suami saya yang menang 80b (Rp 4,2juta harga kalau di jual). Jadi HDI ini menurut saya sama hal dengan binomo. Jadi tutup saja aplikasi itu lebih bagus,” harapnya. (Ndn)