CENTRALNEWS.ID, DURI – LD, perempuan berusia 26 tahun ini terpaksa berurusan dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau atas dugaan pencurian ‘Uang Desa’ dari dalam Brankas di Kantor Desa Boncah Mahang (DBM), Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau.
Kabar itu diperoleh dari siaran resmi yang dilayangkan personel Humas Polsek Mandau kepada awak media, Sabtu (9/4). Dijelaskan, berdasarkan laporan bernomor LP/100/IV/2022/SPKT/RIAU/RES-BKS/SEK-MDU, (diduga) Oknum Honorer kantor desa tersebut disangkakan menggasak sejumlah uang dari brankas kantor desa.
“Awalnya, saksi I merasa curiga dan merasakan suatu kejanggalan. Ia pun meminta saksi II untuk membuka rekaman CCTv kantor. Kemudian, saksi II menghubungi pihak lainnya untuk segera membuka brankas guna memeriksa uang yang disimpan di dalamnya,” kata Kapolsek Mandau, Kompol. Indra Lukman, melalui Kanitreskrim Iptu. Firman, Minggu (10/4).
Saat brankas dibuka, ternyata uang yang berada dalam balutan Map telah berkurang sebagiannya. Dari total awal Rp10,2 juta, diduga raib sebesar Rp4 juta. Atas kejadian itu, pihak kantor desa segera melaporkannya ke Mapolsek Mandau.
Kemudian sekira pukul 18.00 WIB, Jumat (8/4) lalu, tim operasional Polsek Mandau lakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan kuat mengarah ke LD (diduga oknum honor). Pun hasil pemeriksaan bukti rekaman CCTv, kian menguatkan dugaan.
Kemudian diduga oknum honor kantor desa ini dibawa ke Mapolsek Mandau guna diinterogasi lebih lanjut. Beberapa waktu dicecar pertanyaan, LD akhirnya mengakui perbuatan yang disangkakan.
“Terlapor mengakui perbuatannya, statusnya jadi tersangka. Atas perbuatannya, LD diganjar dengan Pasal 363 KUHPidana,” pungkaanya. (Bres)
