CENTRALNEWS.ID, PINGGIR – Unit reserse dan kriminal (Reskrim) Polsek Pinggir, Resor Bengkalis dikabarkan menangkap dua pemuda berinisial AS dan BG atas dugaan tindak pidana pencurian steel block atau besi penyanggah di kilometer 57+350A sampai dengan Km 58+650A jalan Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) yang dilaporkan oleh manajemen PT Hutama Karya (HK), Sabtu (7/5).
Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika, SIK kala dikonfirmasi tim CentralNews.id membenarkan hal itu. Dijelaskan, penangkapan terhadap keduanya dilakukan atas tindak lanjut laporan polisi bernomor LP/195/XII/2021/SPKT/Riau/Bks/Sek-Pgr pertanggal 30 Desember 2021 silam.
Awalnya dilaporkan, sekira pukul 03.00 WIB steel block jalan tol Permai yang termasuk dalam wilayah Desa Sungai Meranti, Kecamatan Pinggir raib, Rabu (29/12/2021). Setelahnya, manajemen PT HK segera lakukan inspeksi lapangan dan mendapati 114 unit steel block hilang.
Atas kejadian itu, perusahaan BUMN tersebut mengalami kerugian sebesar Rp35,6 juta dan segera melaporkannya ke Mapolsek Pinggir guna segera diselidiki lebih lanjut.
“Menindaklanjuti laporan atas dugaan pelanggaran Pasal 363 KUH Pidana, dilakukanlah pengembangan lebih lanjut hingga kemudian (kecurigaan) bermuara pada kedua pemuda berinisial AS dan BG,” kata Kompol Maitertika.
Sekira pukul 17.00 WIB, tersangka AS diketahui tengah berada di daerah Simpang Anggur, Desa Pangkalan Libut, Jumat (6/5/2022). Segera, petugas mengamankan AS dan diinterogasi. Kala itu, AS membenarkan perbuatan yang disangkakan atas raibnya 114 unit steel block jalan tol Permai.
Dalam pengakuannya ia menyebut melakukan aksi tersebut bersama BG. Berdasarkan pengakuan tersebut, BG segera dijemput oleh petugas sekira pukul 20.30 WIB di jalan lintas Pinggir – Pekanbaru, Desa Pangkalan Libut.
“Sama dengan AS, BG juga membenarkan perbuatan yang disangkakan dalam laporan pelapor. AS dan BG mengakui perannya membuka baut dan menjual steel block serta berbagi hasil penjualan. Atas pengakuannya, kedua pemuda ini segera dibawa ke Mapolsek Pinggir guna diselidiki lebih lanjut,” tukasnya. (Bres)
