CENTRALNEWS.ID, RUPAT – Musim kering dibarengi cuaca terik minim hujan disertai kencangnya hembusan angin bikin kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di jalan Tugu Rejo RT011/RW004 Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Bengkalis – Riau makin meluas.
Masuki hari kedua, seluas 5 Hektare lahan gambut bervegetasi belukar ludes terbakar. Tanggulangi hal itu, Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjend. TNI. Dany Rakca Andalasawan, S.AP., M.Han pimpin giat pemadaman didampingi Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto dan diikuti rombongan dari Korem 031/WB, Danramil 04 Rupat Kapten. Inf. Tarman dan pihak terkait lainnya.
Dikonfirmasi, Brigjend Dany mengatakan, titik Karhutla berada pada areal perkebunan masyarakat yang notabenenya adalah lahan gambut dan ditumbuhi semak belukar. “Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh rekan Polri. Tanggulangi kebakaran ini, kita turun langsung memadamkan. Selain saya pribadi, pasukan kita dari jajaran Kodim 0303 Bengkalis, termasuk Dandimnya sendiri turut berjibaku memadamkan api sore hari ini,” kata Danrem 031/WB, Brigjend. TNI. Dany Rakca Andalasawan, Kamis (27/4).
Berjarak sekira 68 kilometer dari markas Koramil 04 Rupat, pihaknya tak gentar padamkan api meski udara sesak terpapar asap tersebab kebakaran. Selain memadamkan api dari permukaan lahan, pihaknya juga kerahkan alat berat untuk membuat sekat basah berupa kanal yang terkoneksi langsung ke sumber air.
Selain melembabkan lapisan gambut, pembuatan sekat basah dan embung-embung penampungan air juga dapat mempersingkat waktu Satgas Karhutla menjangkau sumber air sempena proses pemadaman. “Sampai saat ini pemadaman masih dilakukan, kita juga buat sekat basah untuk mempersempit areal jangkauan api dan bara pada lapisan terdalam tanah gambut. Memasuki hari kedua pemadaman, sekira 2 hektare lahan berhasil padam dari total 5 Ha lahan yang terbakar,” ujarnya.
Wujudkan penegakan hukum atas peristiwa kebakaran di lokasi itu, pihaknya menyebut bakal memasang plang informasi berisi pengawasan yang dilakukan langsung oleh Korem 031/WB dan Polda Riau. Bila sang empunya lahan tak bersikap kooperatif, pihak berwajib bakal ambil tindakan tegas nan menjerakan.
“Untuk selanjutnya, lahan ini akan diawasi dan dalam pengawasan langsung oleh Korem 031/WB dan Polda Riau. Bila yang punya lahan tidak kooperatif, tindakan hukum yang menjerakan siap kita laksanakan bersama rekan Polri,” tegas Danrem.
“Semangat rekan-rekan, Karhutla harus padam agar bencana asap, kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan pada masyarakat bisa kita cegah bersama. Pantang pulang sebelum padam,” pesannya menyemangati seluruh tim Satgas Karhutla dari unsur Kodim 0303, Polres Bengkalis, BPBD, MPA, Perangkat Pemerintah serta pihak terkait lainnya termasuk sektor Perusahaan dan Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) RI. (Bres)