CENTRALNEWS.ID, DURI – Belakangan, isu tentang balapan liar di Kota Minyak – Duri kian santer menjadi perbincangan. Selain berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan, keberadaan kawula muda sarat ugal-ugalan saat berkendara juga dikeluhkan karena desingan knalpot brong yang memekakkan indera pendengaran.
Terutama menjelang masuknya Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023, polemik balap liar makin menjadi momok menggeramkan yang dinilai sangat perlu diatasi, diarahkan bahkan diedukasi untuk lebih aktif menjalankan kegiatan sosial nan bermanfaat bagi masyarakat ketimbang ugal-ugalan di jalan.
Sebagai salah satu langkah untuk mengatasi aksi ilegal balapan liar di Duri, Komandan Koramil (Danramil) 03 Mandau, Kapten. Arh. Jemirianto bersama Piramida Cafe gelar malam keakraban dengan merangkul All Bikers Duri yang diikuti 27 Komunitas atau Club Motor aktif di Kota Minyak. Tak tanggung, para anggota club-club sepeda motor tersebut tak hanya berasal dari Duri belaka, ada juga asal Rokan Hilir, bahkan beberapa wilayah lainnya yang bertetangga dengan Kabupaten Bengkalis, Riau.
“Alhamdulillah, malam ini kita sama-sama berkumpul di halaman Koramil 03 Mandau dalam keadaan penuh semangat. Secara umum, Koramil 03 Mandau, Distrik Militer 0303 Bengkalis sangat mendukung malam keakraban yang digelar saat ini. Kesannya lebih gentle, berwawasan dan berjiwa sosial tinggi ketimbang ikut ugal-ugalan dan balapan liar di jalan,” kata Kapten Jemi.
Jemi memandang, kehadiran komunitas sepeda motor di Duri sangat baik dan lebih baik dilebur dalam wadah kegiatan sosial, utamanya jelang masuknya Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023. “Bisa kumpul-kumpul bersama bahas program, bisa lakukan penghijauan, berbagi rezeki, berbagi takjil nanti saat ramadhan, menjadi contoh baik taat dan selamat berlalu lintas dan banyak kegiatan lain yang lebih baik, positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas dari pada ikut-ikutan balap liar, sangat meresahkan. Tapi saya rasa adik-adik sekalian tidak ada yang ikut balap liar kan? Semoga kita tetap komitmen ya, sama-sama kita wujudkan Duri yang tenteram dan terhindar dari aksi balap liar di jalan,” ajaknya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya bersama Polsek Mandau telah mengundang berbagai pihak dalam rapat terkait pengentasan balap liar di Duri. Agar pertemuan tersebut tak hanya sebatas wacana belaka, maka Danramil merangkul All Bikers Duri yang tergabung dalam 27 klub motor dan disupport pula oleh Bung Ayub, sang Owner Piramida Cafe Duri.
“Balap liar itu ilegal, jangan mau ikut-ikutan. Kalau nanti kedapatan ada yang ikut-ikutan, saya minta segera diproses oleh pengurus harian All Bikers Duri atau lewat klubnya masing-masing. Tak itu saja, kita juga akan tindak tegas dengan berkoordinasi dengan Polisi agar gencarkan patroli untuk mengatasi polemik balap liar di Duri. Lagi pula, saat ini kita sedang upayakan agar segera ada sirkuit resmi untuk ajang pencinta motor di Duri. Sudah kita surati (Pemda, red), kita minta ada wadah khusus untuk berlatih motor baik di jalanan aspal maupun jalan berlumpur untuk penggila trail alias trabas,” ujarnya.
“Semoga keberadaan klub-klub motor di Duri bisa menggugah hati kawula muda lainnya untuk ikut bergabung. Jadi, kedepan kita harap balap liar sudah hilang. Bisa diarahkan saja ke tempat yang lebih baik dan tidak mengganggu masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Dendi selaku pelaksana kegiatan mengaku sangat berterima kasih kepada Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwakilkan Kapten Jemi atas kesediaannya dalam menyediakan tempat, aneka penganan bahkan nasihat dalam lantunan tausiah yang digelorakan kepada seluruh anak komunitas motor malam itu.
“Terima kasih Pak Danramil dan jajaran atas kesediaannya memberikan kami ruang untuk berkreasi, berinteraksi satu sama lain serta memberikan kami semangat hingga acara malam keakraban ini bisa berlangsung dengan baik. Peran Bapak Danramil selaku Penasihat All Bikers Duri sangat strategis dan tepat, terlebih saat menyuarakan terkait langkah mengatasi balap liar, karena itu bukan level kami,” kata Dendi.
Bantu rencana Kapten Jemi dan jajaran serta pihak terkait lainnya untuk atasi polemik ugal-ugalan kawula muda bermotor di jalan, Dendi mengemukakan bahwa All Bikers Duri siap menjadi wadah dan bila perlu bisa menampung anak-anak penghobi motor lainnya untuk ikut bergabung dalam berbagai event positif.
“Kita bisa serap sebanyak mungkin anak muda untuk bergabung dalam ranah yang positif, contohnya kita akan bagi-bagi takjil saat Ramadhan 1444 nanti dan banyak kegiatan lainnya yang kami nilai lebih baik dibandingkan balap liar. Selain lebih aman, aktifitas dalam wadah kita juga jelas legal dan tak mengganggu. Makanya adik-adik, yuk gabung ke kita dan isi masa muda dengan kegiatan positif. Kita harap apa yang All Bikers lakukan malam ini bisa mengurangi intensitas balapan liar di Duri, terlebih kita juga bisa sama-sama latihan race, free style dan atraksi motor lainnya di lokasi yang sudah disediakan seperti di terminal AKAP di Simpang 5 Desa Petani. Karena itu, tak perlu ugal-ugalan di jalan, ayo sama-sama kita cegah dan atasi balap liar demi ketenteraman kita bersama sebagai satu kesatuan penghobi motor di Kota Minyak,” tukasnya.
Acara berlangsung kompak dan penuh canda tawa, kemudian Dendi dan jajaran melanjutkan sesi kegiayan dengan pemilihan panitia acara guna kepentingan pelaksanaan berbagai acara menarik sempena Ramadhan 2023 ini. (Bres)