CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Danramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto bersama para Babinsa, Camat Bathin Solapan M. Rusydy, MR dan para pihak terkait lainnya nampak mengawal ketat pemindahan sebanyak 29 imigran Rohingya yang ‘Nyasar’ di Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis – Riau, Jumat malam (8/3).
Dalam keterangannya, Danramil Mandau ini mengatakan bahwa seluruh imigran gelap tanpa dilengkapi dokumen perjalanan lintas negara ini akhirnya digeser alias diberangkatkan menuju Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru – Riau sekira pukul 22.30 WIB.
“Benar, seluruh imigran Rohingya yang sempat masuk ke kecamatan Bathin Solapan sudah dipindahkan ke Rudenim Pekanbaru. Kita bersama Camat Bathin Solapan dan Polsek Mandau mengawal keberangkatan mereka,” kata Kapten Jemi.
Menggunakan bus, ke-29 imigran tersebut selanjutnya bertolak menuju Pekanbaru. Di antara para imigran, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Satpol PP turut serta mengawal sepanjang perjalanan agar seluruhnya tiba secara lengkap di tempat penampungan sementara orang-orang asing yang melanggar UU Keimigrasian.
“Babinsa kita bersama Bhabinkamtibmas serta Satpol PP ikut mengawal mereka sampai ke Pekanbaru, jadi kita tidak perlu resah dan berandai-andai lagi mereka kabur di tengah perjalanan. Kita pastikan mereka sampai dengan baik dan lengkap disana,” ujarnya.
Pergeseran puluhan orang asing tersebut turut disaksikan puluhan masyarakat sekitar. Total ke-29 imigran yang terdiri dari 5 lelaki dewasa, 7 perempuan dewasa dan 17 anak di bawah umur tersebut berangkat dalam keadaan baik.
Camat Bathin Solapan dalam keterangannya mengatakan seluruh pihak telah berupaya keras sejak Kamis (6/3) lalu hingga malam tadi dalam memastikan keberadaan imigran Rohingya tersebut tak sampai menimbulkan kegaduhan di ‘Gerbang Permata’.
“Alhamdulillah berkat kegigihan kita bersama, pemerintah kabupaten Bengkalis yang dipimpin Ibu Bupati Kasmarni langsung memberi atensi kepada kita yang ada di kecamatan Bathin Solapan ini untuk bersinergi bersama Danramil 03 dan Polsek Mandau untuk mengatasi polemik keberadaan orang asing yakni imigran Rohingya sebagaimana telah kita ketahui bersama. Alhamdulillah, seluruhnya sudah kita geser atau berangkatkan menuju Rudenim Imigrasi Pekanbaru, Riau. Disana ada tempat penampungan sementara yang lebih tepat bagi orang-orang asing agar mendapatkan pengawasan yang lebih ketat lagi,” kata Rusydy. (Bres)
