CENTRALNEWS.ID, PINGGIR – Pancaroba, alias peralihan musim dari banyak hujan ke musim kering mulai melanda di sebagian besar wilayah Riau, termasuk kabupaten Bengkalis. Siang ini dilaporkan, Danposramil Pinggir – Koramil 03 Mandau Pelda. Yulihar bersama Babinsa Sertu. Roy Pardomuan dan tim gabungan dari unsur Polri, Damkar serta BPBD melaksanakan giat pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kilometer 11 jalan Poros Pemda RT001/RW001 Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, Selasa (27/2).
Dikonfirmasi, Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto melalui Pelda. Yulihar mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada bidang lahan gambut pada koordinat 1°11’71”N – 101°08’18”E. “Sumber atau penyebab kebakaran masih diselidiki. Pada hari pertama pemadaman, sekitar 1 hektare lahan gambut terbakar,” kata Pelda. Yulihar, Danposramil Pinggir wakili Danramil 03 Mandau.
Lahan gambut yang terbakar, kata dia, bervegetasi semak, kelapa sawit dan pepohonan liar yang juga masih diselidiki siapa pemiliknya. Lahan tersebut berjarak sekira 70 kilometer dari Koramil 03 Mandau dan memiliki medan berat untuk dapat ditembus sampai ke pusat kebakaran guna dilakukannya pemadaman.
Proses pemadaman di lapangan terbilang alot lantaran teriknya cuaca ditambah kencangnya hembusan angin. Meski demikian, pihaknya tetap berjibaku hingga kini berhasil memadamkan sekira 0,3 hektare dari 1 hektare lahan yang digerogoti bara sijago merah.
“Perkiraan yang belum padam sekira (±) 0,7 hektare lagi. Sampai siang ini kita masih berupaya memadamkan api agar kebakaran ini tak semakin meluas. Dengan ini kami mengimbau serta mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dan ikut serta mencegah terjadinya karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membakar sampah sembarangan tanpa pengawasan serta lebih hati-hati beraktifitas pada lahan kering, utamanya gambut karena potensi kebakarannya sangat besar. Sama-sama kita pastikan wilayah kita ini bebas asap dengan pencegahan karhutla yang Prima,” tegasnya. (Bres)
