CENTRALNEWS.ID, BANDAR LAKSAMANA – Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto bersama tim Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) berjibaku tanggulangi kebakaran di jalan Sungai Alam, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis – Riau, Minggu (23/4).
Diketahui sekira pukul 12.30 WIB, kepulan asap dan lidah-lidah api masih menjalar di areal lahan gambut bervegetasi belukar. Kondisi itu segera ditindak lanjuti Letkol Endik dan jajaran dengan melibatkan unsur Satgas Karhutla se-Kabupaten Bengkalis.
Tiba di lokasi, pihaknya segera menggelar selang dan nozle pemadam guna semburkan ribuan liter air pada permukaan lahan yang terbakar. Mengingat cuaca nan terik berangin kencang, pemadaman terbilang sukar dilakukan.
“Meskipun dihadang tantangan cuaca terik berangin kencang di lapangan, kita tetap berupaya maksimal untuk memadamkan api. Titik api ada pada koordinat 1°34’0” North, 101°39’13” East yang penyebabnya masih diselidiki. Jenis lahan yang terbakar adalah lapisan gambut bersemak belukar,” kata Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto.
Sempena pemadaman, Kapolres Bengkalis AKBP. Setyo Bimo turut serta bersama jajarannya. Keberadaan api dilaporkan berjarak sekira 75 Kilometer dari Koramil 05 Bukit Batu. “Sampai detik ini, ada sekira 50 Hektare luas lahan telah terbakar. 3 Hektare sudah padam, sementara 47 Hektare lainnya masih diupayakan pemadamannya,” ujarnya.
“Pemadaman agak sulit karena keterbatasan sumber air, cuaca kering, angin kencang, tanah gambut dan belukar sangat kering serta jarak cukup jauh. Walaupun begitu, kita bersama Kapolres Bengkalis tetap berupaya semaksimal mungkin sampai sore ini. Semoga segera padam, dan kita berharap hujan lebat mengguyur lebar di wilayah ini, agar api bisa padam bahkan pada lapisan gambut terdalam sekalipun,” tukasnya. (Bres)