CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwakili Kepala Staf (Kasdim) Mayor. Arh. Sudiyono sampaikan informasi penting dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, Selasa (2/5).
Dalam rapat tersebut, Kasdim mengatakan cuaca kering dan minim hujan membuat hamparan lahan gambut, semak belukar dan hutan yang ada di Negeri Junjungan sangat rawan terbakar. Bila tak cegah dan ditanggulangi dengan baik, bencana kebakaran hebat berdampak bencana asap mengintai.
“Oleh karena itu, kita semua, termasuk Aparat Desa harus lebih berperan aktif dan berkontribusi dalam penanganan Karhutla. Kita semua sangat berperan penting dalam mendukung moriil personel Satuan Tugas Karhutla untuk menanggulangi kebakaran sejak dini,” kata Mayor Sudiyono, sampaikan pesan Komandan Kodim 0303 dalam rapat yang dipimpin Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH.
Selain dari segi dukungan moriil dan personel, pihaknya juga suarakan terkait gentingnya pengoperasian kembali Pos Pemantauan Perbatasan antara Bengkalis dan Dumai yang ada di wilayah Kecamatan Bandar Laksamana. “Pos pemantauan perbatasan antara Bengkalis dan Dumai kita nilai penting untuk diaktifkan kembali. Selain itu, normalisasi kanal dan embung sebagai sarana atau wadah pasokan air sangat diperlukan. Jadi saat kebakaran terjadi, kita bisa cepat jangkau sumber air. Dan keberadaan kanal serta embung juga sangat baik untuk memastikan lapisan gambut tetap lembab, dengan demikian potensi kebakaran bisa kita cegah,” ungkapnya.
“Mari saling berperan, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanggulangan Karhutla agar kejadian ini bisa kita atasi dengan baik,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Bengkalis AKBP. Setyo Bimo Anggoro juga memaparkan bahwa jumlah kasus Karhutla di Kabupaten Bengkalis terbilang luas. Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk lebih peduli terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
“Kita perlu mendorong masyarakat untuk ikut peduli dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla. Segera, akan kita adakan Lomba Kampung Peduli Karhutla sebagai ajakan nyata dari kita untuk menggerakkan masyarakat lebih peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan dari paparan Karhutla,” imbuh Kapolres Bengkalis disambut dukungan Sekda Bengkalis dan seluruh pihak yang hadir. (Bres)