CENTRALNEWS.ID, RUPAT – Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjend. TNI. Mochammad Hasan laksanakan kunjungan kerja ke Desa Ketapang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis – Riau guna meninjau kegiatan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) terintegrasi, Selasa (29/8).
Pangdam I/BB nampak tiba di lokasi tersebut bersama Danpussen Arhanud Mayjend. TNI. Johanis Payung dan didampingi Danrem 031/Wira Bima Brigjend. TNI. Dany Rakca, Asops Kasdam Kol. Inf. Jansen P. Nainggolan, Aslog Kasdam Kol. Arh. Candy Christian Riantoni, Dirbinlat Pussen Arhanud Kol. Arh. M. Desy Ariyanto. Rombongan Pangdam tiba di Rupat dan disambut langsung oleh Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto.
Sempena lawatan Pangdam, Dandim haturkan selamat datang. Kedatangan jenderal bintang dua itu merupakan kali pertama ke Negeri Junjungan pasca menjabat sebagai Pangdam I/BB menggantikan pejabat sebelumnya, Mayjend. TNI. Daniel Achmad Chardin yang kini menduduki posisi Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Aster Kasad).
“Selamat datang di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis – Negeri Junjungan Bapak Pangdam I/Bukit Barisan. Semoga kedatangan bapak menjadi semangat baru bagi kami, para prajurit TNI AD yang bertugas di perbatasan, bahkan pulau terluar NKRI,” hatur Letkol Endik dengan penuh rasa hormat dan bangga.
Pangdam sambut baik ungkapan Letkol Endik. Ia pun bergegas meninjau Latbakjatrat terintegrasi yang mengerahkan alat-alat tempur super canggih seperti Rudal Starstreak dan Mistral. Kedua senjata tersebut disebut Pangdam sebagai kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD.
“Latihan ini sendiri kita gelar untuk menguji kemampuan Alutsista terbaru serta kecakapan para prajurit dalam mengoperasikannya. Jadi setelah latihan ini, kita harap sistem pertahanan kita lebih kuat dan prima dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” kata Pangdam I/BB, Mayjend. TNI. Mochammad Hasan.
Diselenggarakan di Pulau Rupat, mengingat wilayah tersebut merupakan teritori terluar yang menjadi pintu gerbang serta berbatasan dengan perairan internasional bahkan dengan negara tetangga. Penjagaan di setiap wilayah perbatasan dinilai wajib maksimal demi mempertahankan keutuhan NKRI.
Latihan ini sendiri diikuti 225 personel dari berbagai kesatuan yang meliputi Batalyon Arhanud 11, Batalyon Arhanud 13/PBY, Batalyon Komposit Natuna serta Denrudal 004/Dumai. Latbakjatrat ini sendiri dilaksanakan selama tiga hari penuh dan dibuka secara resmi oleh Pangdam I/BB di desa Ketapang, Kecamatan Rupat.
Turut hadir dalam acara itu Staf Ahli Bupati Bengkalis bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY, Kabag Perencanaan Polres Bengkalis Kompol Fridolin, Plt. Kasatpol PP Bengkalis Hengki Irawan, Camat Rupat Utara Aulia Fikri dan seluruh pihak lainnya. (Bres)
