CENTRALNEWS.ID, DURI – Sabtu petang (26/8), Kota Minyak – Duri terdampak cuaca buruk dengan deruan angin kencang beriring hujan nan lebat. Fenomena alam ini timbulkan sejumlah kerusakan pada atap rumah masyarakat di berbagai lokasi.
Danramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto segera kerahkan Babinsa Peltu. Sigit NW guna menyisir lingkungan masyarakat yang terdampak kerusakan. “Babinsa langsung kita kerahkan ke lokasi untuk memastikan keadaan warga sekitar,” kata Kapten Jemi.
Laksanakan instruksi Danramil Mandau, Peltu Sigit segera bergegas bersama belasan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandau, pihaknya imbau masyarakat untuk tidak panik.

“Bapak-ibu jangan panik, kalau ada cuaca buruk seperti tadi sore, jangan keluar dari rumah. Tetap tenang dan berdoa karena kepanikan malah bisa buat kita dalam bahaya saat kondisi cuaca sedang buruk. Kalau ketepatan sedang berada di luar rumah, segera cari tempat berteduh serta jauhi tempat rawan seperti di bawah pohon, di bawah tiang dan jangan berada di lapangan terbuka,” imbau Peltu Sigit tenangkan masyarakat di wilayah binaan.
Sembari memberi ketenangan terhadap masyarakat, pihaknya sambangi satu persatu rumah ataupun tempat yang alami kerusakan akibat terpaan cuaca ekstrem sore tadi. Salah satu yang didatangi adalah garasi armada bus milik PT Karya Riski Sentosa milik Taufik (42) di jalan Desa Harapan gang Kartini, RT003/RW012 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau.

Di lokasi itu, sebagian atap rumah dan kanopi garasi bus tersebut luluh lantak diterbangkan angin. Beruntung, sang empunya fasilitas maupun warga di sekitarnya tak alami luka fisik terkena lempengan seng yang beterbangan.
“Kerugian jiwa nihil, tak ada korban luka-luka. Kerugian materiil belum dapat dipastikan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa sekitar fasilitas rumah sakit umum (RSU) Mutia Sari yang juga terdampak kerusakan di beberapa titik tersebab cuaca buruk. Mulai dari lembaran atap yang beterbangan hingga pagar berbahan lempengan seng yang tumbang turut ditinjau dan dibantu memperbaikinya agar tak melukai warga sekitar.
“Jelang malam, situasi aman dan terkendali. Dengan ini kembali kita imbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati bila cuaca buruk seperti tadi kembali melanda di lain waktu. Jangan panik, tetap tenang dan tempatkan diri pada tempat berlindung yang aman dan kuat agar terhindar dari reruntuhan bangunan atau pohon tumbang, bahkan sambaran petir,” tukasnya. (Bres)