CENTRALNEWS.ID, BINTAN –Diduga karena cintanya ditolak seorang janda, pria berinisial AD (41) memilih mengkahiri hidup dengan cara menggantung diri di batang pohon kelapa.
Akibat aksi nekat pria itu, pelaku ditemukan tewas oleh warga diperkebunan kelapa RT1/RW3 Kampung Teluk Dalam, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (19/3) lalu.
Berdasarkan informasih yang diterima dari warga sekitar, pria yang akrab disapa Mulyadi itu berasal dari Dabo Singkep dan bekerja sebagai nelayan.
“Jadi korban bukan warga kita, melainkan warga Dabo Singkep.Pria ini bekerja sebagai nelayan di daerah berakit sini,” ujar Fandi salah satu warga sekitar.
Sementara, Ketua RT01/RW03 Kampung Teluk Dalam, Apid menjelaskan, korban diketahui pertama kali ditemukan gantung diri di kebun kelapa dari salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kami dapat informasi pertama kali dari warga bernama Siti sekitar pukul 06:45 Wib, Sabtu (19/3) yang tinggal tidak jauh dari lokasi pria ditemukan gantung diri yang selanjutnya kami hubungi babinsa setempat” ujarnya, Senin (21/3).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari informasi yang di dapatnya dari warga di Desa Malang Rapat, pria itu memiliki kenalan seorang janda berusia (63) yang merupakan warga Desa Malang Rapat.
Setelah kenal sekian lama,hampir lebih 8 bulan.Korban cinta sama janda tersebut.
“Tapi saat korban menyatakan cinta dan mengajak nikah, korban di tolak. Dan ini diduga menjadi penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” timpalnya.
Terpiasah, Kasatreskrim Polres Bintan,AKP Dwi Hatmoko membenarkan kejadian mengenaskan itu. Pihaknya pun memastikan tidak menemukan adanya tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari hasil indentifikasi tidak ada tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban,” pungkasnya.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, lokasi itu saat ini telah di pasang garis polisi sekitar batang kelapa yang merupakan tempat korban mengakhiri hidupny. (Ndn).