CENTRALNEWS.ID, DURI – Warga desa Boncah Mahang, kecamatan Bathin Solapan dihebohkan dengan adanya dugaan tindak asusila yang terjadi terhadap anak di bawah umur berinisial Bunga (14/perempuan), Minggu sore (9/2).
Kejadian tersebut awalnya diketahui Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto melalui Babinsa Pos Rayon Militer Bathin Solapan, Sertu Awaludin. Dikatakan Sertu Awal, sekira pukul 16.00 WIB pihaknya menerima informasi terkait adanya kegaduhan di lingkungan desa Boncah Mahang.
“Kita terima informasi terkait adanya masalah cukup rumit di lingkungan warga. Info yang kita terima adanya dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, dan disebutkan bahwa terduga pelaku sudah diamankan oleh warga. Untuk mencegah keributan mendalam serta mencegah aksi main hakim sendiri, saya langsung meluncur ke lokasi,” kata Sertu Awaludin.
Sesampainya di lokasi, Sertu Awal ketahui polemik rumit tersebut menjurus pada aksi (dugaan) tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh terduga S (19/laki-laki).
Benar saja, situasi kala itu disebut Sertu Awal tengah memanas. Ia pun membantu mengurai persoalan dan mengajak kedua belah pihak untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin.
“Jangan ada yang buat keributan dan jangan ada yang anarkis, mari kita selesaikan dengan kepala dingin. Ribut-ribut tidak ada gunanya, hanya akan menambah rumit masalah,” seru Sertu Awal tengahi persoalan tersebut.
Setelah bermusyawarah cukup panjang, pihak keluarga korban kemudian bersepakat membawa masalah tersebut ke ranah hukum, serta membawa terduga pelaku ke markas Polsek Mandau – Duri. “Mereka mau tempuh jalur hukum dan membawa terduga pelaku ke Polsek Mandau. Urusan itu kita serahkan kepada warga yang bersoal, kita hanya tekankan agar tidak ada tindakan main hakim sendiri. Kalau memang sudah sepakat mau dipolisikan, maka silahkan ditempuh dengan baik,” imbau Babinsa tersebut.
“Situasi terakhir, mereka sudah berangkat ke Polsek Mandau. Dari kita sebatas menengahi saja agar tidak terjadi keributan dan aksi main hakim sendiri, selebihnya kita tunggu saja informasi resmi dari pihak berwenang,” tandasnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Mandau AKP. Primadona mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan tindak pidana tersebut. “Belum ada laporan dari Piket kita, sepertinya belum sampai di Polsek,” singkat AKP. Primadona, Kapolsek Mandau. (Bres)