CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kota Batam terus menunjukkan dominasinya sebagai motor penggerak ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sepanjang tahun 2024, Batam berhasil mencatatkan kemajuan signifikan dalam menarik investasi, baik asing maupun domestik, yang berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Melalui berbagai program unggulan, BP Batam terus memprioritaskan pengembangan kawasan strategis serta pembangunan infrastruktur dasar untuk menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif.
Triwulan III tahun 2024 menjadi momen penting dengan kenaikan signifikan pada realisasi investasi.
Berdasarkan data BP Batam, nilai investasi yang terealisasi mencapai Rp 6,931 triliun, dengan kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 4,510 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 2,421 triliun.
Angka ini meningkat tajam dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun 2023, yang hanya sebesar Rp 4,869 triliun.
“Kami bersyukur investasi di Batam terus menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan seluruh komponen daerah,” ungkap Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Senin (30/12/2024).
Rudi menjelaskan bahwa investasi memainkan peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Batam.
Selama tiga tahun terakhir, ekonomi Batam terus melaju pesat, menunjukkan potensi besar kota ini sebagai pusat industri dan perdagangan utama di Indonesia.
“Investasi adalah fondasi bagi kemajuan Batam. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus membenahi infrastruktur dan mengembangkan berbagai proyek strategis,” ujarnya.
BP Batam berencana melanjutkan proyek-proyek strategis guna memperkuat daya tarik Batam sebagai destinasi investasi unggulan.
Dari pengembangan kawasan industri hingga infrastruktur transportasi, semua langkah ini bertujuan untuk memantapkan posisi Batam di kancah nasional dan internasional.
“Kami ingin Batam menjadi kota yang tidak hanya dikenal sebagai pusat investasi, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan perdagangan yang mendukung perekonomian Indonesia,” pungkas Rudi.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak, Batam siap melangkah lebih jauh sebagai lokomotif ekonomi Kepri dan kawasan strategis nasional.(dkh)