CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Calon penumpang yang akan berangkat melalui pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, masih banyak yang belum mengetahui wajib vaksin booster sebagai syarat perjalanan.
Hal ini terlihat sejumlah penumpang harus terpaksa ikut antre untuk mengikuti hasil test antigen di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Selasa (19/4/2022).
Antrean panjang pun terjadi di samping pintu masuk pelabuhan Internasional tersebut, di mana penumpang melakukan test antigen di tempat.
Akibat tidak mengetahui syarat yang ditetap pemerintah bagi warga yang ingin melakukan perjalanan, penumpang pun ada yang mengeluhkan hal ini.
Selain menghambat perjalanan, jadwal ke tujuan yang dituju pun tertunda karena harus mengantre untuk antigen.
Iwan, salah satu penumpang yang akan ke Batam mengakui tidak tahu bahwa booster kini jadi syarat perjalanan laut dalam Kepri.
“Pekan kemarin perasaan tidak ada pakai antigen, lah sekarang tiba-tiba diperiksa tadi ditanyain udah booster belum. Kebetulan saya masih vaksin dosis kedua, padahal kapal ke Batam udah mau berangkat, terpaksa naik trip berikutnya, karena harus antigen dulu di lokasi,” ujar Septi, Selasa (19/4/2022).
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang, Agus Jamaludin menyampaikan pemeriksaan sertifikat vaksin dosis ketiga bagi calon penumpang di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang sudah dilakukan pihaknya sejak Sabtu (16/4/2022) lalu.
“Petugas KKP selama pandemi sudah bertugas mengecek kelengkapan penumpang seperti E-HAC dan pengecekan suhu, dan saat ini sudah mulai memeriksa sertifikat vaksin calon penumpang,” ucap Agus, Senin (19/4/2022).
Agus mengatakan calon penumpang yang belum menerima vaksin ketiga atau booster tidak perlu khawatir, KKP Tanjungpinang bersama Lantamal IV Tanjungpinang membuka gerai pelayanan vaksinasi di pelabuhan SBP Tanjungpinang.
“Gerai pelayanan vaksinasi covid-19 kita buka pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB untuk calon penumpang yang belum booster, maupun yang belum divaksin dosis pertama dan kedua di hari kerja, untuk Sabtu – Minggu kita libur ya,” kata Agus.
Persyaratan harus booster ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mengejar target booster nasional dan daerah agar saat lebaran semuanya sehat dan selamat.(ndn)