CENTRALNEWS.ID, DURI – Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK) di Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis – Riau dilaporkan terbakar, Selasa (1/8).
Cagar Biosfer bervegetasi hutan dan semak belukar dengan hamparan gambut di lingkungan RT002/RW006 pada koordinat 1°20’53” North, 101°31’35” East terbakar sejak pagi tadi. Tanggapi keadaan itu, Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto kerahkan Babinsa Serda AT. Silaban, Kopda P. Samosir dan Kopda S. Nasution menuju ke lokasi.
Berjarak sekira (±) 100 kilometer dari markas Koramil 03 Mandau, ketiga Babinsa tersebut gunakan kendaraan roda dua dan menerabas rimbunnya belukar demi menghemat waktu dan tiba di titik api. “Kita dapat laporan ada titik api di Cagar Biosfer GSK, segera kita kerahkan Babinsa menuju lokasi untuk lakukan pemadaman,” kata Kapten Jemirianto.
Setibanya di lokasi, pihaknya segera menggelar selang-selang yang disambungkan pada mesin pompa air. Ribuan liter air yang berasal dari kanal-kanal kecil sekitar pun dimuntahkan ke titik panas, para Babinsa berjibaku memadamkan api yang merongrong sekira (±) 5 hektare areal GSK.
Tak hanya lewat darat, upaya pemadaman juga digencarkan lewat udara menggunakan Helikopter water boombing agar lebih maksimal. “Sampai sekira pukul 17.00 WIB Babinsa kita masih mengupayakan pemadaman. Luas yang terbakar sekira 5Ha. Karena hari menjelang petang, pemadaman kita lanjutkan esok hari mengingat lokasi tersebut merupakan cagar alam yang jauh dari permukiman penduduk dan demi alasan keselamatan,” terangnya.
“Kendala di lapangan sumber air terbatas, lokasi jauh, medan sulit, angin kencang dan cuaca terik. Meskipun demikian, kita tetap berupaya semaksimal mungkin,” tukasnya. (Bres)