CENTRALNEWS.ID, DURI – Memaksimalkan pencegahan penyebaran wabah pandemi COVID-19, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP tampak meninjau berbagai posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kecamatan Mandau, Duri, Jumat (20/8).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan tim satuan tugas (Satgas) COVID-19 Kecamatan dan Desa/Kelurahan tetap bertugas dengan baik dalam memantau mobilitas dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di tengah masyarakat.
Di posko PPKM Pematang Pudu, Kasmarni mengapresiasi kinerja tim Satgas. Terlebih, perangkat RT/RW bahkan warga sekitar ikut langsung dalam penkagaan pada posko tersebut. “Kekompakan seperti ini yang kita perlukan, sangat diapresiasi. Semoga kinerja tim Satgas di posko ini dan posko PPKM lainnya tetap maksimal dalam memantau mobilitas dan penerapan prokes di tengah masyarakat,” kata Kasmarni.
Pada kesempatan yang sama, Kasmarni juga mengapresiasi keaktifan Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si dalam menggerakkan tim Satgas dan telah memperlengkapi berbagai fasilitas pada seluruh posko PPKM.
Terlebih, lonjak penyebaran wabah pandemi di Kota Minyak terus menurun. Sedari awal, paparan COVID-19 di Mandau bahkan melebihi 80 kasus per hari. Namun belakangan, penularannya menurun di angka 10 sampai dengan 19 kasus per harinya.
“Hal ini pula yang kita apresiasi. Pak Camat Mandau bisa menggerakkan kekompakan tim Satgas, serta mampu menekan lonjakan virus corona. Sangat kita apresiasi dan semoga lebih meningkat kedepannya,” tutur Kasmarni mengapresiasi kinerja Camat Mandau.
Di lokasi yang sama, Riki turut berterima kasih atas segala perhatian dan dukungan langsung dari Bupati perempuan pertama di Negeri Junjungan dan Riau secara umum ini.
Ia menyebut, tanpa dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, kinerja tim Satgas di Kecamatan Mandau tak akan berjalan maksimal. “Terima kasih atas dukungan dan perhatian Ibu Bupati, tanpa hal itu, kinerja kita di tingkat Kecamatan ini tak akan bisa maksimal,” ucap Riki.
Selain untuk memantau mobilitas warga, ke-20 posko PPKM yang ada dan tersebar di berbagai Desa/Kelurahan se-Mandau ini juga bakal difungsikan sebagai lokasi vaksinasi.
Wacana itu dicetuskan Riki untuk menghindarkan kerumunan bila vaksinasi dilaksanakan dan dipusatkan hanya di satu tempat saja. “Kita rencanakan masing-masing posko ini akan dijadikan lokasi vaksinasi. Jadi, kerumunan bisa lebih kita hindarkan. Beda halnya bila vaksinasi dilakukan hanya pada satu tempat saja, potensi kerumunan sangat berpeluang besar,” sebut Camat Mandau ini.
Untuk menghindarkan kerumunan ini lah, kata dia, maka vaksinasi bakal dilakukan di masing-masing posko PPKM. Dengan demikian, potensi kerumunan bisa lebih dihindarkan dan pelayanan dapat lebih maksimal.
“Dalam waktu dekat akan kita laksanakan giat vaksinasi di masing-masing posko PPKM. Jadi, kerumunan bisa lebih kita hindarkan dan pelayanan bisa lebih maksimal. Semoga bisa terlaksana dengan baik agar paparan COVID-19 bisa lebih kita tekan,” pungkasnya.(*).