CENTRALNEWS.ID, BALI – Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Daerah yang terletak di ujung utara Indonesia ini resmi meraih Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilannya dalam memberantas penularan lokal penyakit tersebut.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, kepada Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, dalam sebuah seremoni resmi yang digelar di Hotel Hilton, Bali, Selasa (17/6/2025).
“Ini adalah hasil kerja kolektif. Sebuah capaian yang tak lepas dari dedikasi para tenaga medis, dukungan masyarakat, dan sinergi kuat lintas sektor di pemerintahan daerah,” ujar Bupati Aneng usai menerima sertifikat tersebut.
Status bebas malaria yang kini disandang Anambas merupakan buah dari upaya panjang dan konsisten dalam menerapkan program pengendalian malaria yang sesuai standar nasional.
Kabupaten ini berhasil memenuhi seluruh indikator eliminasi malaria yang ditetapkan Kemenkes, termasuk tidak adanya kasus penularan lokal selama tiga tahun berturut-turut serta sistem surveilans yang aktif dan responsif.
Seremoni penghargaan juga menjadi momen istimewa dengan hadirnya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai tamu kehormatan. Pertemuan hangat antara Bupati Aneng dan SBY pun turut mencuri perhatian media yang meliput.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras Kabupaten Anambas.
“Ini adalah bukti bahwa wilayah kepulauan pun mampu unggul dalam upaya pengendalian penyakit menular jika digerakkan dengan semangat kolaboratif dan kepemimpinan yang kuat,” ujarnya.
Penghargaan ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam mewujudkan Indonesia Bebas Malaria 2030. Pemerintah pusat secara berkala menilai dan memberikan sertifikasi kepada daerah yang berhasil menekan penyebaran penyakit tersebut hingga nol kasus lokal dalam tiga tahun terakhir.
Bupati Aneng menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah garis akhir.
“Sertifikat ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan kesehatan. Tugas kita sekarang adalah mempertahankan status ini dan memperluas dampaknya ke bidang kesehatan lainnya,” tutupnya.
Keberhasilan ini semakin memperkokoh posisi Anambas sebagai daerah kepulauan yang tangguh dan progresif, meskipun menghadapi tantangan geografis dan keterbatasan akses.(asy)