24.4 C
New York
Senin, Agustus 25, 2025

Buka Pelatihan Potensi SAR, Bupati Natuna Berharap Bisa Mendorong Kemajuan Natuna

CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi Buka secara resmi Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama Pada pertolongan pertama (First Aid)

Kegiatan ini di laksanakan oleh Kantor Pencarian Dan Pertolongan KPP Basarnas Natuna, yang di selenggarakan di Gedung Sri Serindit, Senin (23/10/2023).

Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan potensi SAR ini.

Ia berharap kehadiran Basarnas dan para potensi SAR yang telah terlatih nantinya dapat berkontribusi dan turut membangun Natuna, terutama di bidang pencarian dan pertolongan.

“Kami dari pemerintah Kabupaten Natuna menyambut baik kegiatan ini, karena ini adalah kegiatan yang paling di butuhkan untuk masyarakat, terlebih kita tau keadaan cuaca pada akhir-akhir cukup ekstrim dan ini tidak menentu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Proses Pemulihan SKKL Inter Island Ruas Tanjung Batu – Pulau Burung Lebih Cepat dari Jadwal, Telkom Segera Lakukan Permanenisasi Sambungan Kabel Laut
Bupati Natuna Wan Siswandi Buka secara resmi Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama Pada pertolongan pertama (First Aid)

Sementara Kepala Kantor KPP Basarnas Natuna, Abdul Rahman dalam laporannya yang disampaikan Kasi SD menerangkan, Pelatihan yang diselenggarakan oleh pihaknya merupakan program kerja tahunan.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk potensi pencarian dan pertolongan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik-teknik pertolongan pertama kecelakaan.

Rahman menyebutkan, sedikit terdapat 50 orang peserta yang berasal dari potensi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja kantor SAR Natuna.

Bupati Natuna Wan Siswandi Buka secara resmi Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama Pada pertolongan pertama (First Aid)

“Ada 50 orang peserta, kegiatan akan berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal 22-28 Oktober 2023, bertempat di asrama haji NGU Natuna,” ujarnya.

Rahman menambahkan, panitia dan instruktur sendiri berasal dari ASN lingkungan kantor SAR Natuna. Sementara supervisi berasal dari Kantor pusat Badan SAR Nasional.

Baca Juga :  984041761755537819

“Metode pelatihan nantinya meliputi teori kelas, praktek aplikasi, dan diskusi tanya jawab”, pungkasnya.(put)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles