CENTRALNEWS.ID, ANAMBAS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memfokuskan perhatian pada pentingnya pendidikan mitigasi bencana sejak dini.
Tujuannya adalah agar generasi muda dapat memiliki pemahaman tentang bagaimana menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Asep Bambang Kurniawan (ABK), ST, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Anambas, setelah memberikan sosialisasi mengenai mitigasi bencana kepada para siswa di Sekolah Dasar Tahfiz (SDT) Quran Insan Utama (QIU), Sabtu (22/2/2025).
Asep menjelaskan bahwa pelatihan mitigasi bencana bertujuan untuk mengurangi potensi risiko bencana yang dapat terjadi, baik sebelum, selama, maupun setelah bencana.
Hal ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pembangunan infrastruktur yang tepat, penyadaran masyarakat, serta perencanaan dan tindakan penanggulangan bencana yang efektif.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa edukasi kepada anak-anak ini penting untuk membentuk mereka agar lebih tanggap terhadap potensi bahaya bencana.
Salah satunya adalah dengan mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah di sungai, yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran air dan berujung pada bencana banjir.
“Banjir sering terjadi ketika aliran air terhambat. Oleh karena itu, anak-anak perlu diberi pemahaman sejak dini mengenai dampak dari kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan,” jelasnya.
Mengingat Anambas sering menghadapi cuaca ekstrem dan berbagai bencana alam, seperti hujan deras, banjir, gelombang tinggi, pasang laut, dan tanah longsor, Asep berharap edukasi ini dapat membekali generasi muda dengan kesiapan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang selalu mengintai.
“Dengan pemahaman yang tepat sejak dini, diharapkan anak-anak akan lebih siap menghadapi situasi bencana dan dapat bertindak cepat apabila hal tersebut terjadi di wilayah ini,” tutup Asep.(asy)
Terkait
