CENTRALNEWS.ID, DURI – Sejak awal masuknya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah sekaligus berlangsungnya musim libur sekolah, kalangan remaja serta ABG (anak baru gede, red) kerap mengisi waktu subuh hingga pagi hari dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Bukannya menggunakan waktu libur untuk merehatkan tubuh dan pikiran dari segala aktifitas rutin di sekolah, ratusan remaja malah sibuk membuat kegaduhan di bilangan jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Mandau – Duri, Bengkalis, Riau.
Seperti yang berlangsung pagi tadi, ratusan remaja nampak terlibat dalam aksi perang petasan, perang sarung bahkan ada pula yang nekat ugal-ugalan serta balapan liar. Kegiatan tak patut dicontoh tersebut terekam jelas dalam video amatir warga sekitar, Rabu (5/3).
Warga yang resah kemudian menyerukan agar Polisi segera turun tangan menindak kenakalan para remaja tersebut. “Datanglah pak Polisi, aksi anak-anak ini sangat berbahaya. Sudah ada ibu-ibu yang jadi korban penabrakan kemarin, ada pula yang jadi korban lemparan petasan. Kegiatan mereka sangat mengganggu, tolong ditindak segera,” ujar Wiwit, warga sekitar.
Respon keluhan masyarakat, personel Polsek Mandau segera meluncur ke lokasi. Melihat kedatangan petugas dengan kendaraan patrolinya, ratusan bocah cilik sang pemuja asmara subuh sontak berlarian pontang-panting.
Ada yang berlari ke gang-gang rumah warga, ada yang bersembunyi di balik tembok pagar rumah warga, ada yang berpura-pura jadi pembeli pada retail perbelanjaan modern sekitar, bahkan ada pula yang menyamar menjadi pejalan kaki seolah tak sadar akan perbuatannya yang meresahkan masyarakat.
Hasil dari penindakan di lapangan, polisi berhasil bubarkan perang petasan, perang sarung bahkan balapan liar. Bukti kegiatan pagi itu, petugas berhasil mengamankan dua unit sepeda motor terindikasi balapan liar.
Selain kendaraan, pihaknya juga amankan beberapa remaja yang diduga terlibat bikin keresahan seperti perang sarung hingga perang petasan. “Ini merupakan wujud respon cepat kami menanggapi laporan masyarakat yang resah terkait kegiatan asmara subuh anak-anak remaja di bilangan jalan Sudirman, Duri. Setiap subuh hingga pagi hari anggota kita selalu setia berpatroli untuk mencegah hal tersebut,” kata AKP. Primadona, Kapolsek Mandau.
“Kepada mereka yang telah diamankan, selanjutnya diberi pembinaan. Dan kendaraan yang disita, bakal diproses lebih lanjut sebagai efek jera. Kita ingatkan kepada seluruh anak-remaja di wilayah hukum Polsek Mandau, jangan diulangi dan jangan ikut-ikutan. Kalau terciduk, akan kami bawa ke kantor,” pesannya. (Bres)