CENTRALNEWS.ID, DURI – Kabar menggemparkan terkait konflik satwa dan manusia kembali menyeruak dari wilayah kabupaten Bengkalis, Riau. Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NM (39) dilaporkan meninggal diduga diinjak Gajah Sumatera.
Kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 05.30 WIB, Rabu dini hari (6/8). Kapolsek Pinggir, Kompol. Nursyafniati tak menampik peristiwa tragis tersebut. “Iya, benar. Lebih jelasnya langsung ke Bhabinkamtibmas kita ya,” kata Kapolsek.
Lebih jelas, Danramil 03 Mandau Kapten Czi. Suratmin melalui Babinsa Serda Riza Ramdani membenarkan kejadian tersebut. Serda Riza menegaskan bahwa kejadian tersebut berada di lingkungan kilometer 39 Semandak, RT004/RW002 desa Tasik Serai, kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau.
“Awalnya korban NM dan suaminya OP (42) sedang bermalam dan tidur di dalam Pondok yang ada di ladang atau kebun. Kemudian sekira pukul 04.00 WIB, keduanya mendengar suara pekikan satwa diduga Gajah Sumatera. Kemudian korban dan suaminya turun ke bawah untuk mengusir gajah yang telah masuk ke ladang, akan tetapi gajah tersebut malah mengejar korban dan suaminya,” kata Serda Riza.
Dalam situasi genting tersebut, suami korban sempat berupaya menghalau dan mengalihkan perhatian satwa liar terancam punah tersebut agar tidak mengejar isterinya. Akan tetapi, gajah tetap mengejar NM karena kedapatan menyalakan senter mancis.
Tak berselang lama, OP kemudian mendengar teriakan isterinya meminta tolong dan memohon ampun. “Saat dilihat oleh suaminya, korban sudah tidak sadarkan diri (Meninggal Dunia, red),” ungkap Riza.
Pasca kejadian tersebut, Serda Riza bersama perangkat lainnya meminta agar seluruh masyarakat di sekitar lokasi kejadian lebih meningkatkan kewaspadaan. “Bila beraktifitas di ladang atau kebun, mari lebih berhati-hati. Bila mendengar atau melihat adanya gajah maupun satwa liar lainnya, segera menjauh untuk menghindari konflik dan segera hubungi petugas setempat agar dapat melakukan tindakan lebih lanjut,” imbaunya. (Bres)