CENTRALNEWS.ID, BINTAN –Untungnya Bintan memiliki Bupati seperti Roby Kurniawan. Pasalnya, meskipun menjadi salah satu Bupati termuda di Indonesia, namun Roby Kurniawan bisa menguasai berbagai gaya kepemimpinan.
Selain memiliki gaya kepemimpinan Demokratis, Roby juga kerap menerapkan gaya kepemimpinan yang transformasional. Dan, hal ini lah yang membuat Bintan misalnya selalu berada berada di Kota Tanjungpinang meskipun masih satu daratan dalam menghadapi kondisi kritis.
Setelah berhasil membuat harga minyak goreng curah termurah di Indonesia yang bahkan mengalahkan para Menteri, kali ini Roby membuktikan kepada warganya bahwa harga cabe di tengah lonjakan harga tetap stabil.
Jika di Tanjungpinang harga cabai merah mencapai Rp 110 ribu per Kg, di Bintan justru stabil pada harga Rp 87 ribu – Rp 100 ribu per Kg. Sedangkan untuk harga cabai rawit di wilayah Tanjungpinang mencapai Rp 80 ribu justru di Bintan berada pada kisaran Rp 45 ribu – Rp 54 ribu per kilogram.
Kepala Seksi pengendalian kebutuhan pokok dan kebutuhan Penting, Disperindag, Iwan Kurniawan saat konfirmasi menjelaskan alasan perbedaan harga cabai antara Tanjungpinang Bintan.
Menurut Iwan, begitu harga BBM mengalami kenaikan, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan langsung memberikan instruksi pada pihaknya. Salah satu instruksi itu, katanya selain melakukan kontrol harga pasar juga melakukan pemesanan lebih awal.
“Begitu ada arahan pak Bupati, Roby Kurniawan dan Kemendagri serta Kemendag langsung kita eksekusi. Bahkan beliau juga meminta kami untuk melakukan pemesanan cabai dari Nusa Tenggara Barat yang sedang panen. Tadi malam sudah datang beberapa ton,” sebutnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, instruksi orang nomor satu di Bintan memesan cabai lebih awal ia nilai sangat jenius. Pasalnya, perkiraan dalam tiga hari kedepannya harga cabai akan mengalami kenaikan.
“Pak Roby cukup jenius bisa memprediksi kalau tiga hari kedepan bakal ada lonjakan harga. Dan alhamdulilah, arahan beliau itu sudah kita eksekusi sehingga kita bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok terutama komponen cabai,”timpalnya.
Sementara itu, Roby Kurniawan saat ditanya hal apa yang akan dilakukan kedepan harga sembako di Bintan tetap stabil, ia mengatakan pihak akan melakukan pengawasan setiap hari. Hal ini dilakukan agar dampak kenaikan harga BBM tidak berefek pada masyarakat.
“Selain itu, kita juga menjaga agar tidak terjadi inflasi,”ujarnya.
Selain itu, Roby menegaskan akan membawa ke ranah hukum jika ada oknum – oknum yang mencoba menimbun barang usai kenaikan harga BBM ini.
“Kemudian, saya pesankan juga jangan sampai ada oknum yang mencoba menimbun bahan bahan sembako. Jika hal itu terjadi, akan kami bawa ke ranah huku. Jadi, jangan tolong jangan samapai ada penimbun karena tim telah bekerja keras untuk pengendalian harga hingga bahan sehingga tidak langka,”tegasnya. (Ndn)