CENTRALNEWS.ID, BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Bengkong. Pembangunan itu akan rampung sebelum masa jabatannya selesai sebagai Wali Kota.
“Jalan di depan ini (Jalan Golden Prawn) punya sisa ROW 50 meter, Bengkong nanti sudah terbuka lebar (jalannya),” ujar Rudi saat silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama RT, RW dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Bengkong di Golden Prawn, Bengkong, Selasa (15/3/2022) malam.
Saat ini, pembangunan sudah mencapai Ocarina dan Simpang Bengkong Bengkel. Pembangunan itu terus dilanjutkan.
Dengan pembangunan ini, Bengkong makin memesona. Dengan begitu, warga lain tidak sungkan masuk ke wilayah Bengkong karena jalannya sudah sempurna.
“Ini prioritas kami sebelum masa jabatan habis. Termasuk juga jalan dari Badara Hang Nadim menuju Batuampar akan diselesaikan. Tinggal kita bagaimana memanfaatkan hasil pembangunan ini,” katanya.
Untuk itu, perlu dukungan dari semua pihak agar rencana pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan cepat, tanpa hambatan apapun.
“Tugas kami bagaimana melayani dan membangun Batam demi kesejahteraan masyarakat dan menyelesaikan persoalan semua yang dihadapi masyarakat,” tegas Rudi.
Ia meminta, semua lapisan masyarakat ikut menangkal isu-isu negatif yang menjadi hambatan pembangunan di Batam. Ia menyampaikan, Batam saat ini terus mengejar ketertinggalan mengimbangi Singapura dan Malaysia.
“Jangan berpuas diri, kita masih di bawah. Alhamdulillah, saya memimpin bersama pak wakil (Amsakar Achmad) terus membangun Kota Batam,” katanya.
Selain rencana pembangunan, Rudi juga mengajak masyarakat bersama pemerintah menanggulangi kasus Covid-19 Batam. Pasalnya, dengan Covid-19 tetap menyebar, pendapatan Batam terganggu.
“Mari bebaskan Batam dari Covid-19. Kalau Covid-19 Batam hilang, saya akan membebaskan kita semua untuk beribadah saat Ramadan nanti,” kata Rudi.
Dalam silaturahmi itu, Rudi bersama Amsakar dan dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, menyerahkan insentif RT dan RW. Ia menyampaikan, instif akan terus dipertahankan.
“Yang penting, kondisi di lingkungan RT dan RW di wilayah masing-masing aman dan kondusif,” tegas Rudi.(mzi)