CENTRALNEWS.ID, DURI – Belasan pecinta ‘Asmara Subuh’ yang kerap meresahkan masyarakat di bilangan jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau – Duri diamankan personel kepolisian sektor (Polsek) Mandau diduga terlibat aksi balapan liar, perang petasan bahkan penonton setianya, Rabu (19/4).
Sekira 10 remaja lelaki dan 3 remaji diamankan ke Polsek Mandau untuk mendapat pembinaan disiplin atas perbuatannya yang sangat meresahkan. Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat membenarkannya. “Total 13 remaja/i kita amankan. Kita bawa ke kantor, lalu kita minta orangtuanya yang menjemput, tidak boleh diwakilkan. Supaya kita bisa ajak dan libatkan setiap orangtua untuk cermat mengawasi pergaulan anak-anaknya, agar aksi-aksi seperti ini bisa kita cegah dengan pendekatan persuasif,” kata Kompol Hairul.
Ia menegaskan, aksi itu ditaja sempena Operasi Tertib Ramadhan 1444 Hijriah. “Kita selalu upayakan agar lingkungan bermasyarakat tetap aman dan kondusif. Oleh karena itu, kita rasa perlu adanya penindakan tegas, supaya berimplikasi efek jera,” tukasnya.
Kemudian, seluruh remaja/i yang diamankan diberi pendisiplinan agar tak mengulangi kenakalannya di lain waktu. Setelah orangtuanya tiba menjemput, barulah para remaja diperbolehkan pulang dan selanjutnya dapat terus didisiplinkan oleh orangtua di rumah masing-masing. (Bres)
