CENTRALNEWS.ID, BATAM – Bea dan Cukai (BC) Batam menggagalkan penyelundupan minumar keras (miras) atau minuman berakhol yang diangkut tiga unit mobil.
Tiga unit mobil jenis mini bus yang mengangkut miras itu rencananya akan dibawa ke Tanjungpinang via Bintan menggunakan kapal Roro dan berangkat melalui pelabuhan ASDP Telagapunggur, Batam.
Tiga mobil dengan merk Toyota Inova dicegat tim riksa Bea Cukai Batam sesaat akan memasuki lumbung kapal Roro Punggur, Senin (18/9/2023) sore.
Alhasil saat diperiksa, mobil tersebut membawa barang-barang ilegal, mulai dari miras dan barang lainnya.
Untuk dapat mengangkut barang selundupan dengan jumlah yang banyak, para mafia memodifikasi dalam mobil.
“Iya, telah diamankan. Mobil tersebut mau ke pinang (Tanjungpinang red) lewat Tanjung Uban, mereka memanfaatkan mobil pribadi untuk membawa barang-barang ilegal tersebut,” ujar Kepala Bidang dan Kepatuhan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah, Selasa (19/9/2023).
Untuk meloloskan barang selundupan itu, kata dia tiga mobil Toyota Inova itu melintas beriring-iringan untuk masuk ke dalam lumbung kapal.
“Mereka memanfaatkan kondisi terminal dengan masuk diwaktu last minit keberangkatan kapal,” ungkapnya.
Upaya penyelundupan seperti ini, diakui bukan hal baru. Namun pihaknya lewat pos Bea Cukai Pelabuhan Punggur akan terus melakukan penindakan.
“Ini modus lama,” tegasnya.
Untuk tiga unit kendaraan Toyota Innova yang diamankan, saat ini sudah diamankan ke kantor utama Bea Cukai.
“Jumlah barang masih dalam proses pencacahan dan pemeriksaan. Untuk saat ini unit P2 masih melakukan pendalaman, nanti akan kami update lagi,” tutur Rizki.(mzi)
