CENTRALNEWS.ID, BATAM – Guru penggerak di Kota Batam dapat menjalankan lima peran utama. Menggerakkan komunitas belajar bagi para guru, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru sejawat, dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
Guru penggerak juga berperan dalam membuka ruang diskusi positif antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong ekosistem pendidikan di sekolah.
Harapan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid saat menerima Kunjungan Silahturahmi Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepri, Imam Edi Priyanto di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Batam, beberapa waktu lalu.
Kunjungan kerja itu dalam rangka pelaksanaan kegiatan pameran guru penggerak angkatan ke-7 yang akan digelar pada Sabtu (8/7/2023) mendatang.
“Semoga melalui pameran nanti para calon guru penggerak dapat menampilkan karya yang bisa menjadi motivasi bagi sesama guru dalam mengeksplor pembelajaran di sekolah,” katanya.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepri, Imam Edi Priyanto menjelaskan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.
Sehingga guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik. PGP diselenggarakan untuk merekrut para pengajar di level TK, SD, SMP, SMA, dan SMK yang dididik untuk bisa menggerakkan komunitas belajar para guru di sekolah dan wilayahnya masing-masing.
“Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan. Sebagai syarat menjadi Kepala Sekolah harus memiliki sertifikat Guru Penggerak,” tuturnya.
Pameran ini akan diikuti sekitar 350 orang peserta kepala sekolah, guru dan siswa dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Adapun kegiatan pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 ini telah berlangsung selama 6 bulan, mulai bulan Oktober 2022.
Proporsi kegiatan terdiri atas 70 persen belajar di tempat bekerja, 20 persen belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Sampai saat ini di Kota Batam menurutnya sudah ada 143 orang Guru Penggerak. Dan pada angkatan ke 7 ini ada 71 orang calon Guru Penggerak (dkh)