CENTRALNEWS.ID, BATAM – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam menyebabkan Jalan Patimura, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, terendam banjir pada Kamis (20/3/2025).
Akibatnya, akses utama menuju Pelabuhan Punggur lumpuh total, membuat warga kesulitan mencapai tujuan mereka.
Banjir dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa menutup seluruh badan jalan, membuat kendaraan tidak dapat melintas.
Sejak pagi, debit air terus meningkat, menyebabkan antrean kendaraan mengular tanpa celah untuk bergerak.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat banyak pengendara yang terpaksa memutar balik, sementara sebagian lainnya terjebak di tengah banjir tanpa bisa bergerak.
“Air naik sangat cepat. Dalam waktu kurang dari satu jam, jalan sudah tertutup banjir dan semua kendaraan terjebak,” kata Budi, seorang pengemudi yang hendak menyeberang ke Tanjung Uban, Bintan.
Ia sudah tertahan di lokasi sejak pagi tanpa bisa melanjutkan perjalanan.
Banjir ini tidak hanya menghambat lalu lintas, tetapi juga berdampak pada aktivitas di Pelabuhan Punggur.
Banyak calon penumpang gagal mencapai lokasi, menyebabkan penurunan jumlah penumpang kapal dan terganggunya jadwal penyeberangan.
Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Ali, mengimbau masyarakat untuk menghindari Jalan Patimura sementara waktu.
“Akses menuju Pelabuhan Punggur ditutup sementara, karena ketinggian air telah mencapai satu meter,” ujarnya.
Ia juga meminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama yang melintasi jalur terdampak banjir.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Kepulauan Riau (Kepri) dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap banjir, angin kencang, serta kemungkinan longsor di daerah rawan.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih turun dengan intensitas tinggi.
Otoritas terkait terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru sesuai kondisi di lapangan.(bur)