CENTRALNEWS.ID, BATAM – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam menyebabkan banjir parah di sejumlah permukiman dan area vital, termasuk Perumahan Benih Raya Marina, Tanjung Riau, Sekupang, Kamis (20/3/2025).
Tingginya debit air membuat perumahan tersebut dikepung banjir, dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa.
Warga pun panik dan kesulitan menyelamatkan barang-barang mereka.
Anak-anak kompleks terpaksa mengungsi ke Masjid Mohamed Rafi Al-Muttaqim di Perumahan Citra Multiland, yang berada di dataran lebih tinggi.
Samsila, salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa hampir seluruh perabotan di rumahnya rusak akibat terendam air.
“Kasur, perabot rumah, semuanya basah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa selain mengungsi ke masjid. Hingga saat ini, air masih terus naik,” katanya.
Kondisi semakin mengkhawatirkan karena ada warga yang masih terjebak di dalam rumah bersama bayinya. Samsila pun berharap tim evakuasi segera datang untuk menyelamatkan mereka.
“Kami mohon bantuan segera, ada ibu dan bayinya yang terjebak di rumah,” tambahnya.
Menurutnya, banjir ini dipicu oleh luapan air dari danau di sekitar perumahan. Hujan yang turun tanpa henti memperburuk situasi, membuat banyak rumah tidak bisa lagi dihuni.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Tanjung Riau, M. Daud, menyatakan bahwa pihaknya bersama perangkat RT, RW, dan kecamatan telah turun ke lokasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk melakukan evakuasi secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu, petugas Basarnas Batam, Dedius, memastikan pihaknya telah menerima laporan dan sedang bersiap menuju lokasi untuk membantu evakuasi warga.
“Kami segera bergerak untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Perumahan Benih Raya Marina,” katanya.
Hingga saat ini, air belum menunjukkan tanda-tanda surut, dan warga masih menunggu bantuan lebih lanjut.(mzi)