CENTRALNEWS.ID, DURI – Meski telah berulang kali diberitakan oleh awak media CentralNews.id, aksi meresahkan Balapan Liar alias Bali seakan tak kunjung sudah. Jelang tengah malam, Sabtu (22/10) sampai dini hari tadi, puluhan pemuda saling berpacu kecepatan sepeda motor berknalpot racing di seputaran Simpang Garoga, Kecamatan Bathin Solapan – Duri, Kabupaten Bengkalis – Riau, Minggu (23/10).
Trek lurus jalan Sudirman tepat di depan Alfa Scoorpi Garoga dan trek manis mengarah ke jalan Hangtuah – Duri seakan jadi spot favorit para remaja dan pemuda nakal yang merasa diri bak ‘Raja Jalanan’ dalam memacu laju kuda besi nan bising.
Tak tanggung, deruan bising knalpot brong dipadu kencangnya laju sepeda motor nyaris terdengar hingga radius beberapa ratus meter. Tak ayal, mayoritas warga Duri yang beristirahat dan terlelap terusik. Adapun hal yang lebih membahayakan, yakni ulah para pembalap liar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan mengancam nyawa pengguna jalan lainnya.
“Aksi trek-trekan dan balap liar ini sangat meresahkan. Selain mengganggu ketertiban berlalu lintas, kehadirannya sangat berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas,” ucap Agus, seorang warga jalan Sudirman, Duri.
“Knalpotnya bising, susah untuk istirahat. Tolong ditindak lah Bapak, Ibu Polisi,” pinta Donny, warga lainnya.
Jelang subuh, aksi trek-trekan dan balapan liar oleh para pemuda nakal itu masih berlangsung, bahkan cenderung menjamur. Warga berharap pihak kepolisian resor (Polres) Bengkalis melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dapat lebih aktif berpatroli guna mencegah terjadinya aksi balapan liar yang dinilai sangat meresahkan di Kota Minyak, Duri.
“Tolong ditindak dan lakukan patroli lalu lintas. Bila perlu ditilang saja bagi yang kedapatan atau ikut-ikutan balap liar. Kami sebagai warga masyarakat butuh ketenangan dan ketertiban, kita harap praktik balapan liar bisa diberantas dengan baik,” harap Tumpal, warga lainnya. (Bres)
