CENTRALNEWS.ID, DURI – Danramil 03/Mandau Kapten Czi. Suratmin diwakili Babinsa Serka SDG. Barus mengaku prihatin dengan ditemukannya salah satu warga binaan di lingkungan RT004/RW005 kelurahan Talang Mandi, kecamatan Mandau – Duri, Bengkalis, Riau berinisial Su (54) meninggal dunia dengan cara tak lazim sekira pukul 07.45 WIB, Selasa (15/4).
Benar saja, pria paruh baya tersebut ditemukan tewas dengan posisi leher terbelit seutas tali dan menggantung tepat di bibir sumur di dalam fasilitas kamar mandi (pria) Mushalla Darussalam di jalan Bangun Sari. Mendengar kabar menggemparkan tersebut, ratusan masyarakat setempat sontak berkerumun.
“Selaku Babinsa setempat, kami turut prihatin atas kejadian ini. Apa yang menimpa almarhum sangat menyayat hati dan kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berlaku nekat untuk mengakhiri hidup bilamana sedang menghadapi suatu persoalan atau permasalahan dalam kehidupan sehari-hari,” imbau Serka Barus.
Sembari mengimbau masyarakat binaan lainnya, Babinsa kelurahan Talang Mandi, kecamatan Mandau ini turut berjibaku menurunkan jenazah korban dari belitan tali di lehernya untuk kemudian dapat disemayamkan oleh keluarga.
“Kita bersama warga setempat sudah berhasil mengevakuasi korban dari posisi terkahirnya ditemukan. Kami ingatkan sekali lagi, bilamana sedang menghadapi persoalan, jangan nekat. Jangan menyendiri dan jangan malu untuk bercerita kepada keluarga terdekat, rekan sejawat dan tetangga bila diperlukan. Dengan bercerita, semoga perasaan lebih lega dan terhindar dari pikiran nekat. Jangan lupa, ingat Tuhan! Ingat Allah SWT! Tetap berdoa dan berserah agar kita semua senantiasa diberikan kelegaan hati, kejernihan pikiran dalam bertindak serta kemampuan dalam mengontrol nafsu duniawi yang kerap menjerumuskan ke arah yang tidak baik. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk dapat hidup lebih baik lagi kedepannya,” imbaunya menegaskan. (CN)
